Mengapa Allah sangat kesal saat umat-Nya meminta bantuan kepada bangsa Mesir (31:1)? Pertama, Allah merasa kesal karena mencari bantuan dari bangsa Mesir berarti melupakan sejarah! Bangsa Israel lupa bahwa Allah telah melepaskan mereka dari kesengsaraan di Tanah Mesir. Mencari bantuan kepada bangsa Mesir berarti bahwa bangsa Mesir dianggap lebih baik dan lebih berkuasa daripada Allah Israel. Mencari bantuan kepada bangsa Mesir juga berarti bahwa bangsa Israel tidak menghargai anugerah Allah yang telah membawa bangsa Israel ke Tanah Perjanjian. Kedua, Allah merasa kesal karena mencari bantuan dari bangsa Mesir berarti bahwa umat Allah telah melupakan Allah Israel yang seharusnya menjadi tempat bersandar bagi umat-Nya.
Kita harus selalu ingat bahwa tidak ada masalah yang terlalu besar atau terlalu rumit dalam pandangan Allah. Meminta bantuan bangsa Mesir yang tidak mengenal Allah dan yang kekuatannya terbatas merupakan suatu kebodohan yang menyakitkan hati Allah! Masalah yang mereka hadapi seharusnya tidak membuat mereka mengabaikan Allah, melainkan membuat mereka introspeksi diri dan bertanya mengapa Allah mengizinkan masalah itu muncul. Kita juga harus selalu ingat bahwa Allah selalu memiliki maksud baik terhadap umat-Nya. Allah melindungi umat-nya seperti burung berkepak-kepak melindungi sarangnya (31:5).
Saat Anda merasa ketakutan menghadapi ancaman bom, kerusuhan, penyakit menular, dan sebagainya, kepada siapa Anda mencari pertolongan? Apakah Anda mencari Allah? Bila Anda memercayai Allah, sepatutnya Anda mengandalkan dan bersandar kepada Allah! [P]
"Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang per caya kepada keretanya ..., tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN." Yesaya 31:1