Allah berfirman bahwa umat Israel harus mempersembahkan buah sulung kepada-Nya bila mereka sudah masuk ke negeri yang diberikan TUHAN kepada mereka sebagai milik pusaka. Hal ini terjadi setelah panen pertama di lahan baru di Tanah Kanaan. Nama Allah, yaitu TUHAN, sering disebut untuk menyoroti fakta bahwa Tuhan-lah yang memberi hasil tanah, bukan dewa-dewa yang kepada mereka bangsa-bangsa lain memohon berkat. Umat Israel harus pergi ke tempat yang dipilih TUHAN untuk membuat nama-Nya berdiam di (continue)