Kekeringan atau kemarau yang dahsyat adalah salah satu kutuk pelanggaran perjanjian (Ulangan 28:22). Tidak mengherankan bila kekeringan melanda Kerajaan Yehuda. Umat Yehuda—yang tidak mau bertobat bahkan setelah mengalami bencana kekeringan—tidak akan mendapatkan lagi belas kasihan Allah (Yeremia 14:1; 15:1). Di tengah keadaan yang sangat buruk, Nabi Yeremia sempat menaikkan doa bagi bangsanya (14:7-9). Sayangnya, doa ini bukan doa yang lahir dari pertobatan sejati umat Yehuda. Allah melarang Yeremia untuk berdoa (continue)