Pelayanan nabi Yeremia tidak mudah. Selain mendapat tantangan dari umat Yehuda yang membenci dia, Allah memakai kehidupan Nabi Yeremia untuk menjadi alat peraga guna menyampaikan pesan kepada umat Yehuda yang tidak mau mendengar firman TUHAN dan tidak mau bertobat. Secara khusus, Allah meminta Nabi Yeremia untuk tidak mengambil istri dan tidak memiliki anak (16:2). Yeremia diminta untuk tidak menikah dan berkeluarga. Tentunya perintah ini tidak mudah ditaati. Allah menciptakan manusia dan memerintahkan manusia untuk beranak-cucu (continue)