Hampir dalam setiap suratnya, Rasul Paulus tidak melewatkan ucapan syukur dan pujian kepada Allah. Dalam bacaan Alkitab hari ini, ia mengucap syukur kepada Allah atas penunjukannya sebagai pemberita Injil. Ia juga tak putus-putusnya bersyukur atas kasih karunia Allah yang telah menyelamatkannya dari kebinasaan. Ia mengakui secara terbuka bahwa dia adalah pendosa yang ganas dan pernah bersikap sangat jahat terhadap orang Kristen karena ketidaktahuannya tentang keselamatan di dalam Kristus. Dia berpikir bahwa tindakan menghujat Kristus dan menganiaya orang Kristen (continue)





