Doa adalah nafas hidup orang percaya. Doa merupakan kehendak Allah (1 Tesalonika 5:17). Melalui doa, kita menjalin relasi dengan Tuhan. Rasul Paulus mendorong kita agar senantiasa berbicara dengan Tuhan untuk membahas apa pun, termasuk memohon sesuatu bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Orang percaya menjadi garam dan terang dunia melalui sikap dan perilaku, dengan diawali oleh hati yang peduli terhadap sesama manusia. Kita menaikkan doa syafaat bagi kesejahteraan sesama, secara khusus agar mereka mengenal Allah (continue)





