Walaupun Yakobus dan Yohanes baru saja mendengar perkataan Tuhan Yesus tentang penderitaan yang akan Ia alami—diolok-olok, diludahi, dicambuk, dan dibunuh—mereka tidak benar-benar memahami maknanya. Alih-alih berdukacita atau menunjukkan empati, mereka malah meminta tempat terhormat, yaitu duduk di sebelah kanan dan kiri Tuhan Yesus dalam kemuliaan-Nya. Di benak mereka, Tuhan Yesus adalah Raja yang akan segera menaklukkan Yerusalem, seperti raja-raja Israel kuno yang gagah perkasa. Mereka ingin mendapat posisi istimewa. Murid (continue)





