Dalam bacaan Alkitab hari ini, Rasul Paulus secara eksplisit menulis lima belas karakter yang harus dimiliki seorang pemimpin—atau pengawas—jemaat (3:2-7), dilanjutkan dengan karakter seorang diaken yang pada dasarnya mirip dengan karakter seorang pengawas jemaat. Persyaratan karakter ini sudah sewajarnya dituntut dari seorang pemimpin agama yang mengajarkan kebaikan. Secara umum, semua lapisan masyarakat mengharapkan bahwa semua pemimpin agama harus mempunyai moral yang baik. Akan tetapi, kekristenan bukan sekadar mengajarkan kebaikan, melainkan merupakan suatu komunitas (continue)





