Rasul Paulus mendesak Timotius untuk selalu siap memberitakan firman Tuhan. Khotbah seharusnya merupakan pemberitaan firman yang didasarkan pada ajaran Alkitab, bukan pembahasan "tentang" hal-hal yang sekadar dikaitkan dengan Alkitab. Sayangnya, khotbah yang disukai banyak orang adalah khotbah yang menyajikan lebih banyak cerita atau humor. Bahkan, ada pengkhotbah populer yang sama sekali tidak membahas firman Tuhan, dan hanya menceritakan pengalaman atau kesaksian. Walaupun kesaksian hidup itu sangat menarik, seorang hamba Tuhan harus mengajarkan firman Tuhan, termasuk menyampaikan teguran keras (continue)





