Mazmur 63

Lebih Baik Daripada Hidup

12 Oktober 2024
GI Wirawaty Yaputri

Apakah yang lebih berharga daripada hidup? Orang yang menganggap harta lebih baik daripada hidup bisa mengabaikan kesehatan, bahkan mengabaikan hidupnya, demi mengejar harta. Orang yang menganggap kenikmatan hidup lebih berharga daripada hidup itu sendiri akan berusaha memuaskan hawa nafsunya karena ia meyakini bahwa hidup ini hanya satu kali dan tidak ada kekekalan. Orang yang menganggap cinta terhadap orang yang ia kasihi lebih berharga daripada hidup akan rela melakukan hal-hal buruk atas nama cinta. Dalam Mazmur ini, Daud mengatakan bahwa kasih setia Allah lebih baik daripada hidup (63:4). Artinya, Daud rela hidup menderita untuk mendapatkan kasih setia Allah. Ada orang yang berupaya untuk tidak menyukai apa-apa selain kasih Allah. Sebagai contoh, dalam biara Ordo Santo Benediktus (OSB), calon biarawan yang ingin menjadi biarawan harus mengucapkan sumpah yang terdiri dari tiga bagian, yaitu ketaatan mutlak terhadap kepala biara yang dianggap sebagai wakil Kristus, stabilitas atau kesediaan untuk tidak pindah kecuali ditugaskan oleh atasan, serta Conversatio Morum atau kesetiaan pada kehidupan biara yang mencakup kesediaan untuk hidup sederhana atau hidup miskin, tekad untuk menjaga kesucian hidup, dan kesediaan untuk hidup dalam kesunyian.

Daud berada di padang gurun waktu ia menuliskan Mazmur ini. Tidak diketahui persis apakah saat itu, dia sudah menjadi raja atau sedang berada di padang gurun karena dikejar-kejar oleh Saul. Ada pula kemungkinan bahwa mazmur ini ditulis sesudah Daud menjadi raja dan sedang terjadi pemberontakan Absalom. Dari padang gurun yang gersang, yang tidak ada kehidupan dan yang mengancam nyawa, Daud mengatakan bahwa kasih setia Allah lebih baik daripada hidup. Daud tidak bersungut-sungut atas kondisi kehidupannya yang sulit ketika berada di padang gurun. Sebaliknya, ia memuji Allah dan mengatakan bahwa kasih setia Allah lebih baik daripada hidup. Bagi Daud, saat menjalani hidup yang berat, kasih setia Allah menopang dan memampukan dia untuk menjalani kehidupan. Bagi Daud, saat hidupnya penuh pergumulan, kasih setia Allah menjadi sumber kekuatan. Kasih setia Allah sangat berharga karena kasih setia Allah itu tidak berubah, menyegarkan, mendatangkan sukacita, menguatkan, dan terus menopang orang yang percaya kepada-Nya. Setelah Tuhan Yesus naik ke sorga, Roh Kudus diutus untuk tinggal dalam hati kita. Roh Kudus adalah harta yang paling berharga bagi orang percaya. Ia menyertai, membimbing, menghibur, menolong, memberi hikmat kepada orang percaya. Apakah Anda sudah bertekun memegang firman Tuhan dan meminta pimpinan Roh Kudus dalam hidup Anda?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design