Yeremia 2

Melupakan dan Menukar Allah

2 September 2025
GI Wirawaty Yaputri

Dalam bacaan Alkitab hari ini, Allah berfirman, "Aku membawa kamu ke tanah yang subur untuk menikmati buahnya dan segala yang baik darinya. Akan tetapi, segera setelah kamu masuk, kamu menajiskan tanah-Ku; tanah milik-Ku telah kamu buat menjadi hal yang menjijikkan." (2:7). Ternyata, orang Israel mudah berbalik dari Tuhan. Begitu memasuki Tanah Perjanjian dan menikmati kehidupan di sana, mereka dengan cepat melupakan Allah, bahkan mereka lalu menyembah Baal dan ilah-ilah yang tidak berguna. Yang sangat memprihatinkan adalah bahwa hal-hal ini dilakukan juga oleh para pemuka agama dan pemimpin negeri. Allah berkata, "Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang menjalankan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala memberontak terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti ilah-ilah yang tidak berguna." (2:8).

Karena para pemimpin tidak memberikan teladan, umat pun hidup semakin jauh dari Allah. Meskipun demikian, Allah yang mengasihi mereka mengutus Nabi Yeremia untuk berbicara dan mengingatkan mereka. Allah mencoba menyadarkan mereka dengan memberi penjelasan kepada mereka. Allah menyuruh mereka membandingkan diri dengan bangsa-bangsa lain yang memiliki ilah bagi diri mereka sendiri dan tidak pernah menukar ilah mereka dengan ilah bangsa lain (2:10-19). Israel yang memiliki Allah Yang Hidup ternyata menukar Allah dengan benda-benda mati yang tidak dapat menolong mereka (2:28). Bangsa Israel terpuruk dalam kebodohan sehingga mereka sampai menyembah kayu dan batu (2:27). Umat Israel melakukan kejahatan ganda, yaitu meninggalkan Allah, Sumber Air Hidup, dan menggali tempat penampung air yang bocor bagi diri mereka sendiri, penampung yang tidak dapat menahan air (2:13). Kesalahan orang Israel di hadapan Allah bukan hanya karena mereka berbalik dan melupakan Allah, tetapi juga karena mereka menindas orang lemah (2:34). Mereka tidak mengakui kesalahan dan dosa mereka. Mereka berkata bahwa mereka tidak bersalah dan Allah tidak akan memurkai mereka (2:35). Sungguh, ketidaktaatan kepada Allah membuat orang Israel menjadi bodoh dan kehilangan akal budi. Hati yang memberontak kepada Allah telah membutakan mata mereka.

Dalam hidup kita, kita juga sering "menukar" Tuhan dengan kesenangan duniawi. Kita bisa mudah melupakan Tuhan saat sukses, tetapi kita juga dapat melupakan Tuhan dan fokus pada masalah kita saja saat kita susah. Apakah Anda selalu memercayai dan menaati Allah? Apakah Anda sadar bahwa Anda adalah orang berdosa dan apakah Anda telah meminta pengampunan Allah?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design