Membangun keyakinan anggota jemaat akan kebangkitan orang mati sangatlah penting, terutama untuk gereja baru. Kematian merupakan suatu keniscayaan atau kepastian. Tidak ada seorang pun yang bisa bebas dari kematian. Banyak orang takut menghadapi kematian. Kematian itu menakutkan karena tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi sesudah kematian. Karena waktu kehadiran Rasul Paulus di tengah jemaat Tesalonika sangat singkat, dan mungkin saat itu tidak terjadi peristiwa kematian di antara mereka, masalah kebangkitan orang mati tampaknya belum sempat dibahas secara terperinci. Oleh karena itu, melalui surat 1 Tesalonika, Rasul Paulus menjelaskan tentang pengharapan Kristen mengenai kebangkitan orang mati.
Saat Tuhan Yesus datang ke dunia untuk kedua kali, orang-orang yang mati di dalam Kristus akan lebih dahulu dibangkitkan, lalu bersama dengan orang percaya yang masih hidup akan diangkat bersama-sama untuk menyongsong Tuhan di angkasa. Dengan demikian, orang percaya memiliki pengharapan bahwa setelah Tuhan Yesus datang untuk kedua kali, semua orang percaya akan tinggal bersama-sama dengan Tuhan Yesus selama-lamanya. Kitab-kitab Injil menjelaskan bahwa saat Tuhan Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid-Nya di dunia ini, para murid bisa mencari pertolongan saat mereka menghadapi setiap persoalan. Tuhan Yesus bisa menyembuhkan setiap penyakit, mengusir roh-roh jahat, bahkan Dia bisa membangkitkan orang mati serta memerintahkan angin topan agar berhenti mengguncang Danau Galilea. Tinggal bersama dengan Tuhan Yesus adalah sumber penghiburan bagi orang percaya yang sedang hidup menderita.
Ingatlah bahwa mengharapkan kelepasan dari semua masalah saat Tuhan Yesus datang kembali bukan berarti mengabaikan kondisi dan keperluan masa kini. Masalah tetap harus dihadapi dan semua kewajiban tetap harus kita laksanakan, tetapi masalah bisa kita pandang sebagai masalah sementara yang memiliki batas akhir, dan kewajiban tidak perlu kita pandang sebagai beban. Kematian—yang merupakan puncak dari semua masalah yang kita hadapi—tidak perlu kita pandang sebagai sesuatu yang menakutkan karena kehidupan sesudah kematian jauh lebih menyenangkan dari semua kesenangan yang bisa kita nikmati saat ini. Apakah Anda masih sering merasa takut saat mendengar atau membicarakan tentang kematian? Apakah Anda yakin bahwa saat Kristus datang kembali, orang yang mati di dalam Kristus akan dibangkitkan dan tinggal bersama-sama dengan Kristus? Apakah Anda yakin bahwa semua kesusahan dan masalah yang kita hadapi akan berakhir saat Kristus datang kembali?