Dalam rangka merayakan hari pengucapan syukur (Thanksgiving) , maka pada hari Jumat, 6 November 2015 di GKY Jemaat Greenville diadakanlah kebaktian gabungan yang dihadiri oleh 945 anggota Komisi Wanita (KW) Sinode GKY yang berasal dari Jakarta, Tangerang dan sekitarnya.
Kebaktian gabungan kali ini mengusung tema “Bersyukur yang Benar” dengan mengundang Pdt. Gideon Ang sebagai pembicaranya. Di dalam kebaktian ini, Pdt. Gideon Ang mengajak seluruh jemaat merenungkan firman Tuhan dari Kolose 3:12-17. Ada tiga poin utama: (1) bersyukur yang keliru/salah; (2) bersyukur yang benar; dan, (3) alasan bersyukur. Ternyata tidak semua tindakan “bersyukur” dapat dibenarkan benar. Tindakan bersyukur seperti ini dikategorikan sebagai “bersyukur yang keliru/salah”, antara lain: (a) rasa syukur yang sifatnya legalistik, tidak sungguh-sungguh berasal dari hati; (b) bersyukur yang dilandasi oleh rutinitas semata; (c) bersyukur yang dilakukan hanya karena “aksi”, bukannya “reaksi”; (d) bersyukur karena membandingkan diri dengan orang lain; dan, (e) bersyukur yang dilakukan dengan cara yang salah. Padahal seharusnya, bersyukur yang benar adalah yang: (a) berasal dari hati; (b) merupakan reaksi; (c) tindakan glorifikasi; (d) sebagai proklamasi dari firman (kesaksian) ; dan, (e) bentuk partisipasi. Seseorang akan dapat bersyukur dengan benar hanya jika ia mengalami dan menyadari identitasnya sebagai orang-orang pilihan Allah (Kol. 3:12).
Kebaktian gabungan Thanksgiving kali ini mengusung konsep etnis-tradisional. Itulah sebabnya ibadah dikemas selaras dengan konsep yang ada, antara lain menggunakan beberapa puji-pujian yang memiliki langgam etnis dari beberapa daerah di Indonesia, serta menggunakan iringan musik berupa penggabungan antara alat musik modern dan tradisional seperti kolintang dan angklung. Tidak hanya itu, pembacaan Mazmur 106:1 dilakukan dengan berbagai bahasa daerah, yakni: Indonesia, Sunda, Manado, Kupang, Mandarin, Batak, Dayak, Bali dan Jawa. Bahkan, kehadiran sebagian besar komisi wanita yang menggunakan busana tradisional.
Kebaktian gabungan kali ini juga dirangkaikan dengan pemberian apresiasi bagi para pengurus KW Sinode GKY tahun 2012-2015 dan penyambutan pengurus baru KW Sinode GKY tahun 2016-2017. Sesudah menyampaikan sambutannya, GI. Eliyani Sugicahyono selaku ketua pengurus KW Sinode GKY tahun 2016-2017 mengajak jemaat untuk menyaksikan video kilas tayang karya KW Sinode GKY selama lima tahun terakhir. Video ini dimaksudkan supaya seluruh komisi wanita bersyukur atas karya Tuhan bagi KW Sinode GKY, sekaligus menjadi pengingat supaya KW Sinode GKY ke depannya dapat terus maju melayani Tuhan dengan lebih giat di dalam anugerah yang Tuhan berikan.
Kebaktian yang berlangsung selama dua jam ini ditutup dengan pujian “Besar Anug’rah-Mu” yang dinaikkan bersama-sama, dan sesudah itu Ketua Bidang Persekutuan Sinode, Pdt. Endang P. Wibowo menyampaikan doa berkat. Di akhir kebaktian, seluruh panitia mengajak jemaat menaikkan pujian “Wanita Idaman Tuhan Allah” yang diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh jemaat untuk tetap menjadi saksi di manapun ditempatkan Tuhan.
Soli Deo Gloria!