2 Korintus 5:11-21

Motivasi Pelayanan: Lahiriah vs Batiniah

4 November 2024
Pdt. Abadi

Saat melayani, kita sering menghadapi orang-orang yang "bermegah karena hal-hal lahiriah", yaitu mereka yang berupaya mendapat kemuliaan bagi diri sendiri melalui penampilan atau pencitraan. Namun, Rasul Paulus bermegah karena kasih Kristus. Sebelum bertobat, ia pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia. Dia memandang Kristus sebagai Mesias palsu serta menganggap penderitaan dan kematian-Nya sebagai disebabkan oleh kutukan (Galatia 3:13). Akan tetapi, sesudah bertobat, dan oleh karena kasih karunia Allah, ia tidak lagi memandang Kristus dengan standar manusia. Ia meyakini bahwa Kristus telah mati untuk menggantikan manusia yang seharusnya terkutuk karena dosa. Rasul Paulus mengatakan dengan tegas bahwa kasih Kristus menguasai dirinya.

Kristus yang telah mengubah pandangan Rasul Paulus adalah Kristus yang telah mati di atas kayu salib untuk mendamaikan semua orang berdosa dengan Allah. Melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib sebagai korban pengampunan dosa, Allah tidak lagi memperhitungkan pelanggaran dan dosa umat manusia. Tuhan Yesus yang tidak berdosa telah dibuat-Nya menjadi berdosa karena kita supaya dalam Dia, kita dibenarkan oleh Allah. Kata "dibenarkan" memiliki arti "telah dinyatakan (dideklarasikan) sebagai telah memiliki hubungan yang benar". Jadi, saat seseorang merespons anugerah keselamatan yang disediakan oleh Allah melalui iman kepada Tuhan Yesus, dia sudah memiliki hubungan yang benar dengan Allah. Hal ini merupakan kabar baik bagi kita yang percaya kepada Kristus karena kita sekarang memiliki akses langsung kepada Allah.

Dia juga mempercayakan pelayanan berita pendamaian kepada kita—yang sudah diperdamaikan dengan Allah—yaitu agar kita meneruskan berita pendamaian ini kepada orang berdosa. Kita melayani Kristus yang telah mati dan telah bangkit bagi manusia berdosa. Sungguh, merupakan suatu kehormatan bahwa kita dijadikan duta-duta atau utusan-utusan Sang Pencipta semesta alam dan Juruselamat umat manusia, yaitu Tuhan Yesus, untuk memberitakan berita pendamaian ini. Bahkan, Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa kita bukan hanya sebatas utusan Kristus, tetapi sesungguhnya, kita adalah anak-anak Allah (Matius 5:9).

Rasul Paulus bermegah dan melayani oleh karena kasih Kristus yang menguasai dirinya. Apakah motivasi Anda dalam pelayanan? Apakah "pencitraan" (faktor lahiriah) atau "kasih Kristus" yang menguasai Anda (faktor batiniah) yang menjadi sumber motivasi bagi pelayanan Anda?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design