Ratapan 3

Penderitaan Membuat Kita Mengenal Tuhan

21 Oktober 2025
GI Michael Tanos

Penderitaan Membuat Kita Mengenal Tuhan
Selasa, 21 Oktober 2025

Bacaan Alkitab hari ini:
Ratapan 3

Pasal 3 kitab Ratapan ini berisi 66 ayat. Dalam Alkitab Ibrani, huruf pertama setiap bait (satu bait terdiri dari 3 ayat) membentuk akronim alfabet Ibrani yang terdiri dari 22 huruf. Setelah mengeluhkan kehancuran tragis Yerusalem dan Yehuda dalam pasal 1-2, serta mengakui bahwa kehancuran itu diakibatkan oleh murka Tuhan atas dosa Yehuda sendiri, di pasal 3 ini, Nabi Yeremia mengajak umat TUHAN untuk mencari Dia dan berharap kepada-Nya. Di pasal ini, masih terdengar ratapan atas kehancuran Yehuda, tetapi ratapan itu didominasi oleh keyakinan bahwa TUHAN tidak diam atas penderitaan mereka. Ratapan penderitaan itu diucapkan secara bergantian dengan pujian terhadap kasih setia Tuhan yang tidak pernah meninggalkan mereka, "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya. ... TUHAN itu baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, ...." (3:22,25). Saat menderita, Nabi Yeremia tidak kehilangan pengharapan kepada Tuhan.

Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan bahwa janji Tuhan tentang hidup penuh damai sejahtera bukan berarti bahwa kita tidak akan pernah menderita. Tidak ada seorang pun yang bebas dari penderitaan! Ada dua kitab dalam Alkitab yang mengisahkan penderitaan hebat yang dialami umat manusia dengan penyebab yang berbeda. Kitab Ratapan memberitahu kita bahwa penderitaan umat Israel disebabkan oleh dosa yang mereka lakukan tanpa diikuti dengan pertobatan. Kitab Ayub menceritakan penderitaan Ayub yang bukan disebabkan karena dosa, melainkan sebagai ujian iman dari TUHAN. Kedua kisah tersebut mempunyai akhir kisah yang sama, yaitu bahwa Tuhan menghampiri umat-Nya yang menderita serta memulihkan mereka.

Kita tidak bisa bebas dari penderitaan. Penderitaan bisa merupakan hukuman atas dosa yang kita lakukan atau karena Allah ingin menumbuhkan iman kita. Penderitaan akibat dosa akan menghindarkan kita dari dosa yang berkelanjutan dan fatal. Saat mengalami penderitaan, bacaan Alkitab hari ini mengingatkan kita untuk berpaling kepada Allah dan menantikan pertolongan-Nya. Saat menanti itulah, kita akan menjalin pengalaman dengan Allah dan kita akan makin mengenal Dia (bandingkan dengan Ayub 42:5). Hukuman dosa adalah wujud pemeliharaan Tuhan agar kita tidak jatuh makin dalam (Roma 1:24,26,28). Hukuman yang dilandasi kasih mengingatkan kita akan akibat dosa serta mengajar kita untuk mengejar kekudusan dan kesempurnaan? sebagaimana Allah sempurna adanya (Matius 5:48)?supaya kita tetap memancarkan terang kemuliaan Allah yang menerangi dunia yang gelap. Saat merasa tertindas, apakah Anda sudah membiasakan diri untuk bersikap sabar dan menanti pertolongan Tuhan?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design