Ketaatan kepada Allah
Jumat, 3 Oktober 2025
Bacaan Alkitab hari ini:
Yeremia 35
Dalam bacaan Alkitab hari ini, terdapat sekelompok orang yang disebut orang Rekhab. Allah memerintahkan Nabi Yeremia untuk mengundang orang-orang Rekhab datang ke Rumah TUHAN untuk minum anggur (35:2). Siapakah orang-orang Rekhab ini? Orang Rekhab adalah keturunan Yitro, sedangkan Yitro—ayah mertua Musa—adalah orang Keni. Dalam Hakim-hakim 1:16, dicatat bahwa orang Keni datang untuk tinggal di padang gurun Yehuda. Orang Keni adalah leluhur kaum orang Rekhab. Bagi orang Rekhab, tokoh yang menginspirasi mereka adalah Yonadab bin Rekhab. Yonadab bin Rekhab adalah orang yang berinisiatif untuk menemui Yehu guna memberi dukungan, lalu mereka bersama-sama memusnahkan tugu-tugu Baal dan rumah Baal (2 Raja-raja 10:15-28). Ada pendapat bahwa orang-orang Rekhab adalah orang-orang asketik—atau orang-orang yang ingin hidup sederhana—yang hidup secara nomaden atau berpindah-pindah.
Mengapa Allah memerintahkan Nabi Yeremia untuk membawa orang-orang Rekhab ke Rumah TUHAN? Jawabannya adalah karena mereka sedang berada di Yerusalem akibat serangan raja Babel (Yeremia 35:11), dan Allah mau memakai mereka untuk menegur orang Yehuda. Allah memerintahkan Nabi Yeremia untuk memberi mereka minum anggur di depan khalayak ramai karena mereka disuruh masuk ke sebuah ruangan di Rumah TUHAN. Hal ini diperintahkan Allah untuk menjadi tontonan bagi umat Yehuda. Orang-orang Rekhab tidak mau meminum anggur karena mereka menaati perintah Yonadab bin Rekhab, bapa leluhur mereka. Yonadab memerintahkan semua orang Rekhab untuk tidak minum anggur selamanya. Peraturan ini berlaku bagi semua orang tanpa kecuali, termasuk istri dan anak-anak laki-laki maupun perempuan. Mereka juga diperintahkan untuk tidak membangun rumah, tidak mempunyai kebun anggur atau ladang serta benih, melainkan tinggal di kemah-kemah (35:8-10). Ketaatan orang Rekhab terhadap perintah Yonadab benar-benar luar biasa. Bahkan, setelah selang waktu yang lama dan telah berganti-ganti generasi—kira-kira 300 tahun—orang-orang Rekhab tetap menaati perintah Yonadab. Sikap ketaatan terhadap perintah Yonadab ini bertolak belakang dengan sikap umat TUHAN yang tidak mau menaati perintah TUHAN. Orang Rekhab menaati pemimpin mereka walaupun Yonadab adalah manusia, sedangkan umat TUHAN tidak mau menaati TUHAN, Pencipta langit dan bumi. Walaupun Allah berulang kali mengutus nabi-nabi-Nya, umat TUHAN tetap tidak mengindahkan TUHAN, sehingga TUHAN menghukum mereka. Bagaimana sikap Anda terhadap firman TUHAN: Apakah Anda berusaha menaati firman Tuhan?