Bersyukur kepada Tuhan jikalau Komisi Wanita Sinode GKY dapat mengadakan acara Penyegaran Iman Pengurus Lama dan Baru selama 2 hari 1 malam di 3G Resort, Gadog pada tgl 25 - 26 Agustus 2014. Dengan dekorasi yang begitu menarik, Penyegaran Iman Pengurus ini dimulai dengan acara pembukaan, dimana ada prosesi Hamba Tuhan & Panitia yang membawa 16 banner KW GKY yang ikut serta dalam acara ini. Sementara KW GKY Sunter menari pita dengan begitu luwesnya diiringi dengan pujian How Great Thou Art. Pemotongan pita Oleh Pdt. Endang P. Wibowo dan GI. Eliyani Sugicahyono, pembacaan puisi oleh KW GKY Cimone dan pujian Akhir Zaman oleh KW GKY BSD membuat acara pembukaan yang berlangsung selama 30 menit ini terasa begitu menarik dan memberikan rasa antusias peserta untuk masuk dalam acara berikutnya.
Tema yang dipilih adalah Bertumpu Di Atas Lutut dengan pembicara GI. Lois Go. Ada 2 Sesi yaitu, Sesi 1 : Doa Mengubah Hidup, Sesi 2 : Doa Menopang Hidup dimana melalui kedua sesi ini para peserta diingatkan bahwa tujuan doa yang sesungguhnya bukan sekedar meminta dan mendapatkan apa yang kita inginkan melainkan untuk mengerti dan mengenal isi hati Tuhan.
Rangkaian acara di hari pertama ini ditutup dengan doa tumpang tangan yang dilayani oleh Para Pembina. Ada kurang lebih 9 tim Hamba Tuhan yang siap mendoakan pergumulan Ibu-Ibu yang maju untuk didoakan. Sungguh rasa haru menyelimuti hati kami, ketika merasakan kehadiran dan kuasa Tuhan dalam acara doa tumpang tangan ini.
Cuaca cerah di pagi hari menyegarkan 198 peserta yang bersiap-siap untuk mengikuti sesi “Spiritual Journey”. Sebuah perjalanan rohani yang dirancang agar setiap peserta bisa mengalami Tuhan dalam panggilan mereka sebagai pengurus di komisi wanita. Acara yang berlangsung selama 3 jam ini dibagi menjadi 5 Pos. Pos 1 ada pujian dan pemutaran film, Pos 2 = Pos Panggilan Berharga, dimana peserta diingatkan kembali bahwa mereka berharga di mata Tuhan. Pos 3 = Pos Panggilan Berkarya, peserta diingatkan untuk berkarya bagi Tuhan di manapun dan apapun kondisinya. Memasuki 2 Pos terakhir peserta diajak untuk berdoa sesuai akronim kata DOA (Dunia, Orang lain & Aku – pergumulan pribadi). Pos 4 = Pos Panggilan Berdoa untuk Dunia & Orang lain. Pos 5 peserta masuk dalam doa lutut, doa untuk pergumulan pribadi. Setelah menyelesaikan Spiritual Journey di 5 Pos, semua peserta mendapat kesempatan untuk berfoto bersama kelompoknya dengan mengenakan mahkota, mengingatkan peserta bahwa mahkota kehidupan kelak akan kita terima ketika kita setia mengikut dan melayani Tuhan. Acara spiritual journey ini semakin memuncak ketika para peserta diminta untuk merefleksi diri dengan mengisi lembaran spiritual check up untuk melihat sejauh manakah kondisi spiritualitas Ibu-Ibu pengurus, agar nantinya kita sungguh-sungguh menjadi hamba yang dipuji Tuhan.
Di tengah-tengah udara yang mulai panas, panitia dengan bijak menyiapkan minuman segar yang membuat peserta kembali disegarkan untuk siap mengikuti Ibadah Dedikasi yang akan menutup seluruh rangkaian acara penyegaran iman pengurus pada tahun ini. Dengan belajar dari pribadi teragung Tuhan Yesus, GI. Eliyani Sugicahyono menyampaikan firman Tuhan dengan tema Tekad dan Dedikasi Seorang Pelayan. Di akhir ibadah ini semua peserta diberikan kesempatan untuk menuliskan tekad mereka dan memasukan form tekad tersebut di bawah salib. 30 menit terakhir sebelum meninggalkan 3G Gadog, beberapa peserta menyampaikan pesan dan kesan mereka selama mengikuti acara ini. Betapa mereka bersyukur dapat mengikuti acara “special” yang berbeda dari acara-acara retreat sebelumnya. Bagaimana mereka disegarkan dan dikuatkan kembali untuk menjalani hidup ini dan mau belajar setia mengerjakan tugas-tugas pelayanan yang telah Tuhan percayakan dalam hidup mereka. Biarlah hidup kami yang singkat dan sementara dalam dunia ini, Tuhan pakai untuk menyatakan kemuliaanMu.
Akhirnya biarlah segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. Soli Deo Gloria!
Foto-foto dapat dilihat di bagian Gallery.