Konven Rohaniwan 2014
Hotel Seruni 2
20 Agustus 2014
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/publication.jsp?publicationId=68", "Konven+Rohaniwan+2014", "\"Gereja dan Perubahannya\" merupakan tema yang diangkat dalam konven rohaniwan tahun ini. Tema ini diangkat supaya setiap rohaniwan mampu mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi baik di dalam gereja", "http://www.gky.or.id/images/publication/68-t.jpg", 520, 350))
"Gereja dan Perubahannya" merupakan tema yang diangkat dalam konven rohaniwan tahun ini. Tema ini diangkat supaya setiap rohaniwan mampu mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi baik di dalam gereja dan juga di dunia ini. Selain itu juga untuk terus memotivasi setiap rohaniwan untuk setia menjalankan panggilan yang Tuhan sudah berikan.
Konven ini diadakan pada tanggal 18-20 Agustus 2014 di Hotel Seruni 2. Pesertanya adalah semua rohaniwan yang melayani di bawah Sinode GKY. Konven ini diikuti oleh 186 peserta baik dari Indonesia maupun dari luar Indonesia.
Acara konven ini dibuka oleh Pdt. Freddy Lay selaku Gembala dari Sinode GKY. Dimana pada pembukaan ini Pdt. Freddy Lay menyampaikan tentang arti dan pentingnya visi misi bagi sebuah gereja. Sehingga setiap gereja harus menangkap visi misi yang Tuhan berikan untuk mereka kerjakan di dalam ladang pelayanan mereka.
Sebagai pembicara utama dalam konven kali ini adalah Pdt. Shen Zhen. Beliau melayani di sebuah gereja di Taiwan yang cukup berkembang dan mengalami pertumbuhan baik kuantitas maupun kualitas jemaatnya.
Pdt. Shen Zhen selama 4 sesi banyak mensharingkan pelayanan-pelayanan yang selama ini sudah dilakukan. Bagaimana beliau setia terus dalam panggilan pelayanannya, bagaimana mengatasi konflik-konflik yang dihadapi baik antar sesama rohaniwan, majelis maupun jemaat. Sharing-sharing yang disampaikan memotivasi dan memberikan cara pandang baru dalam menjalani pelayanan di tengah-tengah jemaat.
Selain sesi pleno, dalam konven ini juga diadakan diskusi kelompok, yang dibagi berdasarkan bidang pelayanan yang mereka lakukan di tempat pelayanan masing-masing. Dalam diskusi kelompok ini setiap peserta mencoba mengevaluasi pelayanan yang mereka lakukan selama ini dan perubahan-perubahan apa saja yang mungkin mereka bisa lakukan supaya menjadi lebih baik. Selain diskusi kelompok ada satu acara yang baru dalam konven ini diadakan, yaitu acara kebersamaan. Dimana pada acara ini setiap peserta memiliki waktu bebas untuk pergi, ngobrol, saling mendoakan dan lainnya. Waktu ini diberikan karena hampir semua rohaniwan berkumpul pada konven ini. Sehingga waktu ini digunakan juga sebagai waktu temu kangen dan saling berbagi cerita.
Pada penutupan konven yang dibawakan oleh Pdt. Bambang, para rohaniwan kembali dimotivasi dan diajak untuk bersama-sama menegambil komitmen untuk terus setia dan selalu memandang kepada salib Kristus dalam menjalankan setiap pelayanan yang ada.
Kami selaku panitia bersyukur, konven rohaniwan ini boleh berjalan dengan baik, dan semua itu hanya karena anugrah Tuhan semata. Soli Deo Gloria
Konven ini diadakan pada tanggal 18-20 Agustus 2014 di Hotel Seruni 2. Pesertanya adalah semua rohaniwan yang melayani di bawah Sinode GKY. Konven ini diikuti oleh 186 peserta baik dari Indonesia maupun dari luar Indonesia.
Acara konven ini dibuka oleh Pdt. Freddy Lay selaku Gembala dari Sinode GKY. Dimana pada pembukaan ini Pdt. Freddy Lay menyampaikan tentang arti dan pentingnya visi misi bagi sebuah gereja. Sehingga setiap gereja harus menangkap visi misi yang Tuhan berikan untuk mereka kerjakan di dalam ladang pelayanan mereka.
Sebagai pembicara utama dalam konven kali ini adalah Pdt. Shen Zhen. Beliau melayani di sebuah gereja di Taiwan yang cukup berkembang dan mengalami pertumbuhan baik kuantitas maupun kualitas jemaatnya.
Pdt. Shen Zhen selama 4 sesi banyak mensharingkan pelayanan-pelayanan yang selama ini sudah dilakukan. Bagaimana beliau setia terus dalam panggilan pelayanannya, bagaimana mengatasi konflik-konflik yang dihadapi baik antar sesama rohaniwan, majelis maupun jemaat. Sharing-sharing yang disampaikan memotivasi dan memberikan cara pandang baru dalam menjalani pelayanan di tengah-tengah jemaat.
Selain sesi pleno, dalam konven ini juga diadakan diskusi kelompok, yang dibagi berdasarkan bidang pelayanan yang mereka lakukan di tempat pelayanan masing-masing. Dalam diskusi kelompok ini setiap peserta mencoba mengevaluasi pelayanan yang mereka lakukan selama ini dan perubahan-perubahan apa saja yang mungkin mereka bisa lakukan supaya menjadi lebih baik. Selain diskusi kelompok ada satu acara yang baru dalam konven ini diadakan, yaitu acara kebersamaan. Dimana pada acara ini setiap peserta memiliki waktu bebas untuk pergi, ngobrol, saling mendoakan dan lainnya. Waktu ini diberikan karena hampir semua rohaniwan berkumpul pada konven ini. Sehingga waktu ini digunakan juga sebagai waktu temu kangen dan saling berbagi cerita.
Pada penutupan konven yang dibawakan oleh Pdt. Bambang, para rohaniwan kembali dimotivasi dan diajak untuk bersama-sama menegambil komitmen untuk terus setia dan selalu memandang kepada salib Kristus dalam menjalankan setiap pelayanan yang ada.
Kami selaku panitia bersyukur, konven rohaniwan ini boleh berjalan dengan baik, dan semua itu hanya karena anugrah Tuhan semata. Soli Deo Gloria