Kehidupan ini selalu berisi hal-hal yang menyenangkan dan yang menyedihkan, kesuksesan dan kegagalan, keberuntungan dan kegagalan, dan seterusnya. Orang yang selalu melihat hal-hal negatif akan merasa bahwa hidup ini tidak menyenangkan, dan selanjutnya dia akan mudah mengeluh. Hanya orang yang bisa melihat hal-hal yang positif dalam kehidupan yang bisa memiliki sukacita dan bisa bersyukur.
Dalam sejarah bangsa Israel, Allah telah melakukan banyak hal besar bagi kebaikan bangsa Israel: Allah menolong bangsa Israel keluar dari tempat perbudakan di Mesir dengan membunuh anak-anak sulung bangsa Mesir. Saat bangsa Mesir mengejar bangsa Israel, Allah membelah Laut Teberau sehingga bangsa Israel bisa melintasi laut seperti melintasi jalan darat. Allah memimpin perjalanan bangsa Israel melalui padang gurun dengan tiang awan (untuk melindungi dari panas matahari) dan tiang api (untuk memberi cahaya pada malam hari). Allah menolong bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan dengan memukul kalah bangsa-bangsa yang berdiam di sana, sehingga Tanah Kanaan (disebut Tanah Perjanjian) merupakan tanah yang diwariskan secara turun-temurun bagi bangsa Israel.
Dalam kehidupan Anda, apakah Anda telah membiasakan diri untuk mengingat hal-hal baik yang telah dilakukan Tuhan? Bila Anda selalu mengingat bahwa Tuhan telah dengan setia memberikan hal-hal yang baik dalam hidup Anda, Anda akan bisa senantiasa bersyukur. Sebaliknya, bila Anda sering mengeluh, hal itu merupakan tanda bahwa Anda hanya mengingat hal-hal negatif (kekurangan, kegagalan, dan sebagainya) dan Anda melupakan kasih dan kesetiaan Allah terhadap diri Anda. [WY]
"Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Mazmur 136:1