Para Pemusik Dengan Tugas Khusus

Anna sangat jarang memakai perhiasan yang diwariskan neneknya. Ia menganggap model perhiasan tersebut biasa saja dan tidak bernilai. Bahkan, Anna menaruh perhiasan itu bersama dengan perhiasan imitasi. Suatu hari, saat sahabat Anna--seorang ahli perhiasan-- melihat Anna memakai perhiasan itu, sahabatnya menjelaskan bahwa perhiasan itu bernilai tinggi dan harganya sangat mahal. Penjelasan itu mengubah cara pandang Anna. Ia memperlakukan dan memakai perhiasan tersebut dengan cara yang berbeda. Ia menyimpannya di tempat yang khusus dan aman. Terkadang ada hal yang sangat berharga dan seharusnya kita pelihara, namun ketidaktahuan membuat kita mengabaikan dan menganggap hal itu sebagai sesuatu yang biasa, misalnya ibadah.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "ibadah" didefinisikan sebagai perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. DI pasal ini, Daud menyadari pentingnya menyelenggarakan ibadah yang baik bagi umat Israel. Karena ibadah adalah inisiatif Allah dan Allah mau ditemui, bahkan Allah memanggil umat-Nya, maka kita boleh datang menghadap kepada-Nya. Daud menambahkan satu komponen dalam ibadah umat Israel, yaitu memilih ahli seni--pemusik dan penyanyi yang terlatih--untuk menaikkan pujian kepada Allah. Daud memilih anak-anak keluarga Asaf, Heman, dan Yedutun. Tugas anak-anak Asaf adalah bernubuat menurut petunjuk raja. Tugas anak-anak Yedutun adalah bernubuat dengan diiringi kecapi saat menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi TUHAN. Tugas anak-anak Heman adalah menyanyikan nyanyian untuk ibadah di rumah Allah dengan diiringi ceracap, gambus dan kecapi, sesuai dengan petunjuk raja. Seluruh pemusik dan penyanyi berjumlah 288 orang. Mereka terpanggil untuk menyerahkan hidupnya guna melayani dengan memimpin ibadah jemaat kepada Tuhan.

Charles H. Spurgeon mengatakan: "Allah layak dipuja dan dipuji dengan segenap hati dan suara, dalam keriangan yang kudus." Hargailah penyelenggaraan ibadah. Persembahkanlah diri Anda untuk melayani Allah. Ingatlah bahwa pelayanan bukanlah tempat untuk menonjolkan diri, juga bukan tempat untuk mencari nafkah atau tempat menyalurkan hobi, melainkan merupakan bagian terpenting dari ibadah umat Tuhan kepada-Nya. Apakah Anda sudah mempersembahkan diri Anda untuk melayani Allah?