Banyak peran "sepele" yang tampak tak berarti, tetapi sesungguhnya berdampak besar. Dalam bacaan Alkitab hari ini, Tuhan Yesus membuat mujizat yang sangat terkenal, yaitu memberi makan 5.000 laki-laki dewasa sampai kenyang--jumlah sebenarnya masih harus ditambah dengan wanita dan anak yang tidak ikut dihitung--hanya dengan 5 roti jelai dan 2 ikan. Yang menarik, anak laki-laki yang menyumbangkan 5 roti jelai dan 2 ikan itu jarang dibicarakan, bahkan namanya pun kita tidak tahu. Tokoh lain yang jarang disinggung saat kisah ini dibicarakan adalah Andreas, saudara Simon Petrus. Dialah yang menemukan anak yang membawa 5 roti jelai dan 2 ikan. Peran kedua tokoh di atas--anak laki-laki dan Andreas--tampak sepele, tetapi peran kedua tokoh itu sangat penting. Bila salah satu di antara kedua tokoh di atas tidak ada atau tidak menjalankan perannya, kisah terjadinya mujizat dalam pasal ini tidak akan terjadi. Ingatlah bahwa Tuhan bisa memakai peran-peran sepele sehingga peran-peran itu berdampak besar.
Peran Andreas yang tampak sepele juga terlihat di pasal 1. Dialah yang membawa Simon Petrus--saudaranya--kepada Tuhan Yesus (1:40-42). Pelayanan Andreas tidak banyak dibicarakan. Akan tetapi, pelayanan Simon Petrus sangat menonjol, terutama sebelum kemunculan Rasul Paulus dalam Sejarah Perjanjian Baru. Dalam kehidupan bergereja, ada berbagai peran kecil yang bila dilakukan dengan setia bisa berdampak besar. Misalnya, kita hampir tidak pernah memperhatikan pelayanan koster gereja. Sekalipun demikian, tanpa peran mereka, ruang gereja mungkin akan terlihat berantakan dan tidak terurus. Kita cenderung merasa kagum terhadap pelayanan mereka yang fasih berbicara di depan umum. Akan tetapi, kita perlu mengingat bahwa ada orang-orang yang melayani dalam kesenyapan. Peran-peran sepele yang mereka kerjakan kadang-kadang bisa berdampak besar.
Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan setiap orang percaya bahwa kita semua bisa ikut membangun gereja yang oleh Rasul Paulus digambarkan sebagai satu kesatuan dalam tubuh Kristus. Apakah Anda memahami peran apa yang bisa Anda jalankan untuk berpartisipasi dalam pembangunan tubuh Kristus? Bila Anda merasa tidak bisa melakukan hal-hal-hal besar, cobalah mengerjakan peran kecil yang sesuai dengan karunia rohani yang Allah berikan kepada Anda! Ingatlah bahwa Allah bisa membuat peran sepele berdampak besar!