Wahyu 5

Rencana Kekal Allah

30 November 2022
Pdt. Souw Suharwan

Hikmat dan akal budi manusia sangat terbatas. Kepandaian dan pencapaian manusia tidak mungkin sanggup mengungkapkan rahasia rencana Allah yang kekal. Selama Allah tidak mengungkapkan, rencana Allah tetap merupakan misteri yang tak terungkap. Saat Allah mengungkapkan rencana-Nya, barulah rahasia itu terbuka dan manusia bisa mengerti rencana kekal-Nya.

Dalam Wahyu 5, Allah mengungkapkan rencana kekal-Nya kepada Yohanes melalui penglihatan sebuah gulungan kitab di tangan kanan Allah yang duduk di takhta (5:1). Ciri gulungan kitab itu adalah: Pertama, kitab itu ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya. Artinya, tidak perlu ada penambahan lagi karena gulungan kitab itu sudah penuh tulisan. Semua yang telah terjadi diketahui Allah. Ia berdaulat penuh atas sejarah dunia. Kedua, ada tujuh materai atau segelnya (5:1). Ketiga, tidak seorang pun yang bisa membuka meterainya (5:3); Keempat, Yohanes sedih karena tidak ada orang yang bisa membuka gulungan kitab itu (5:4). Kelima, hanya Kristus yang sanggup membuka gulungan kitab itu dan membuka meterainya karena Dia sudah menang (5:5-7). Gulungan kitab yang dimeteraikan menunjukkan bahwa pesan dalam gulungan itu amat penting. Gulungan kitab itu berisi seluruh rencana Allah yang berpuncak pada kedatangan Kristus kedua kali. Hanya Anak Domba yang layak membuka meterainya karena Kristus telah menang atas dosa dan maut, sehingga Dia layak menjadi Penebus dosa manusia. Penerimaan gulungan kitab merupakan simbol pelantikan. Secara sah, Kristus dilantik. Semua makhluk tersungkur di hadapan-Nya (Kristus menerima gulungan kitab itu dari Bapa, 5:8-10, 14). Sebagai respons atas pelantikan itu, mereka menyanyikan suatu nyanyian baru (5:9-10). Para malaikat yang jumlahnya tak terhitung juga memuliakan nama-Nya dengan suara nyaring (5:11-13). Ada dua hal yang ditegakkan oleh Kristus setelah Dia dilantik menjadi Raja segala raja dari keturunan Daud, yaitu Kerajaan Allah ditegakkan (5:10), dan penebusan diberlakukan (5:12-13).

Allah sudah mengungkapkan rencana kekal-Nya bagi kita, yaitu melakukan penebusan bagi manusia berdosa dan mendirikan Kerajaan Allah. Dia memanggil kita untuk mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar (Filipi 2:12). Perintah ini bukan pilihan, melainkan kewajiban yang harus dilaksanakan dengan sangat serius. Sebagai murid Kristus, apakah Anda sudah hidup oleh iman untuk menjalankan kehendak dan rencana Allah bagi diri Anda?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design