Tuhan Yesus Kristus adalah--dan harus menjadi--satu-satunya fondasi gereja. Rasul Paulus mengawali church-planting (perintisan gereja) di kota Korintus dengan meletakkan dasar gereja yang benar, yaitu memberitakan Kristus. Dalam proses pembangunan gereja selanjutnya, siapa pun orang yang dipercayakan--baik sebagai pendeta, majelis, pengurus, dan yang lain--harus membangun dengan bahan berkualitas tinggi. Emas, perak, dan permata (3:12) menunjuk pada doktrin dan cara hidup yang benar yang lulus uji kontrol kualitas dari Tuhan. Oleh karena itu, penting bagi Rasul Paulus untuk mengingatkan orang yang membangun gereja untuk mempunyai pengajaran yang berpusat pada Kristus, bukan pada yang lain. Gereja yang tidak bergeser dari Kristus sebagai landasannya akan menghasilkan anggota gereja yang dewasa, yaitu peka secara rohani dan sehat secara doktrin.
Masalahnya, banyak orang berpengaruh yang turut membangun gereja di Korintus dengan memakai "kayu, rumput kering, dan jerami" yang mudah terbakar. Mereka lalai bahwa kelak Kristus akan mengevaluasi pelayanan mereka, dan hari penghakiman akan mengungkapkan kualitas asli dari pekerjaan setiap orang percaya. Pada hari Tuhan, Allah akan menentukan apakah mereka setia atau tidak pada segala hal yang telah diuraikan dalam firman-Nya. Pekerjaan yang tahan uji akan dihargai (mendapat upah), sedangkan pekerjaan yang tidak tahan uji akan terbakar. Gambaran pekerja yang "akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api" (3:15) berarti bahwa pekerja yang pekerjaannya tidak berkualitas akan diselamatkan, tetapi seperti orang yang melarikan diri dari bangunan yang terbakar. Segala pekerjaan yang mereka lakukan tidak berarti. Mereka belum dewasa, tidak peka satu sama lain, dan rentan terhadap doktrin yang salah (3:1-4). Tidak mengherankan bila mereka menimbulkan banyak masalah dalam gereja di Korintus. Anggota gereja lokal bukan hanya harus memiliki komitmen secara mendalam kepada Kristus, tetapi juga harus memiliki kualitas karakter tahan uji.
Landasan hidup pribadi dan bergereja kita haruslah hanya Tuhan Yesus Kristus. Dialah alasan keberadaan, motivasi, dan tujuan kehidupan pribadi dan bergereja kita. Apakah Anda sedang membangun kehidupan di atas satu-satunya landasan yang kokoh atau membangun di atas landasan yang salah seperti kekayaan, keamanan, kesuksesan, atau ketenaran? Kualitas pekerjaan macam apa yang sedang Anda kerjakan: Asal-asalan? Memakai "bahan" seadanya? Sebagai orang yang telah dibeli dengan darah Kristus yang mahal dan otomatis dipanggil untuk mengambil bagian dalam pembangunan tubuh-Nya, buktikanlah bahwa Kristus tidak salah pilih!