Pada hari Sabat, orang Yahudi diikat oleh berbagai aturan untuk memastikan bahwa mereka benar-benar tidak bekerja. Oleh karena itu, persiapan untuk ziarah ke kubur Tuhan Yesus—yaitu membeli rempah-rempah untuk dibawa ke kubur—dilakukan sesudah perayaan Sabat selesai, yaitu Sabtu malam sesudah matahari terbenam. Pagi-pagi benar keesokan harinya, setelah matahari terbit, Maria Magdalena, Maria Ibu Yakobus, dan Salome pergi ke kubur Tuhan Yesus. Mereka bertiga hadir saat Yesus Kristus menyerahkan nyawa-Nya (15:40). Perhatikan bahwa Maria ibu Yakobus dalam 16:1 sama dengan Maria ibu Yoses dalam 15:47 (bandingkan dengan 15:40). Dalam perjalanan, mereka baru sadar bahwa mereka bertiga tidak akan kuat menggeser batu besar penutup kubur itu. Akan tetapi, saat mereka tiba, batu besar itu telah terguling dan kubur itu telah kosong. Seorang malaikat dalam wujud seorang pemuda berjubah putih berkata bahwa Yesus Kristus yang disalibkan itu telah bangkit dan pergi ke Galilea. Mereka bertiga ditugaskan untuk menyampaikan berita itu kepada para murid, khususnya Petrus. Selanjutnya, para murid bertugas untuk menyampaikan berita itu ke seluruh dunia dari Timur ke Barat (16:8, bandingkan dengan 16:15).
Dalam bacaan Alkitab hari ini, para wanita itu terkejut dan ketakutan saat malaikat berkata bahwa Kristus telah bangkit! Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak tahu atau lupa bahwa Tuhan Yesus telah memberitahukan lebih dahulu tentang kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Seandainya mereka mengingat perkataan Tuhan Yesus, mereka akan menyambut berita tentang kebangkitan Kristus dengan penuh pengharapan dan dengan sukacita, bukan dengan ketakutan. Bahkan, berita tentang kebangkitan Kristus itu akan menumbuhkan keberanian untuk menjadi saksi tentang kebangkitan itu! Kebangkitan merupakan bukti dari kemenangan Kristus atas kuasa maut. Oleh karena itu, berita tentang kebangkitan itu sekaligus merupakan berita tentang keselamatan yang tersedia di dalam Kristus yang telah mengalahkan kuasa maut.
Hari ini, kita merayakan Hari Raya Paskah, yaitu hari raya untuk mengingat bahwa Kristus telah bangkit dari kubur-Nya dan mengalahkan kuasa kematian. Bila kita memercayai Yesus Kristus, kematian bukan lagi sesuatu yang perlu kita takuti. Setiap orang yang percaya kepada Kristus memiliki jaminan memperoleh hidup yang kekal. Apakah Anda merasa takut mendengar berita tentang kematian? Apakah Anda memiliki jaminan bahwa Anda sudah memiliki hidup yang kekal di dalam Kristus? Apakah Anda sungguh-sungguh beriman kepada Kristus, sehingga Anda tidak lagi merasa takut menghadapi kematian?