Mazmur 55

Tidak Kebal Masalah

4 Oktober 2024
GI Wirawaty Yaputri

Apakah orang yang benar-benar beriman pasti lancar dan sukses hidupnya? Apakah semua masalah yang muncul dalam hidup kita pasti berkaitan dengan masalah iman: kita pasti kurang beriman atau kita pasti melakukan dosa tertentu? Benar bahwa dosa dapat mendatangkan masalah. Akan tetapi, tidak semua masalah diakibatkan oleh dosa. Perhatikan kehidupan Daud yang menghadapi berbagai masalah pelik yang mengancam nyawa! Apakah semua masalah itu muncul karena Daud melakukan dosa? Walaupun ada masalah yang muncul karena dosa yang dilakukan Daud, khususnya karena apa yang ia lakukan terhadap Uria dan Batsyeba, masalah dan kesulitan lain secara umum disebabkan oleh orang lain, terutama Saul, Absalom, serta orang-orang yang melaporkan keberadaan Daud kepada Saul. Bagaimana sikap Daud saat menghadapi orang-orang itu: Apakah ia membalas kejahatan dengan kejahatan? Tampaknya tidak! Terhadap Saul yang hendak membunuh dirinya, Daud tidak mau memanfaatkan kesempatan untuk membalas dengan membunuh Saul. Kitab Mazmur menjelaskan bahwa saat menghadapi musuh-musuhnya Daud merespons dengan berdoa dan berseru kepada Allah (55:2-4).

Daud mencurahkan isi hatinya kepada Allah dengan mengakui kegelisahan, kengerian, dan kegentarannya. Ia mengungkapkan kepedihannya karena orang-orang yang menjadi musuh-musuhnya dan yang sedang melakukan kejahatan terhadap dia adalah orang-orang yang dekat dengan dirinya (55:13-15). Pergumulan menghadapi orang-orang yang dekat dengan diri kita itu tidak mudah, baik bagi Daud maupun bagi kita semua. Ketika orang-orang yang dekat dengan kita menusuk kita dari belakang, rasa sakit yang ditimbulkan melebihi rasa sakit yang disebabkan oleh orang-orang yang jelas memusuhi diri kita. Ketika menghadapi pengkhianatan, mungkin kita sangat marah dan ingin membalas. Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan kita untuk bersikap rendah hati meniru Daud yang berseru meminta Allah menyelamatkan dia. Daud tidak mau main hakim sendiri. Walaupun mazmur yang kita baca tidak menjelaskan bagaimana Allah menolong dan menyelamatkan Daud, jelas bahwa Daud yakin dan percaya bahwa Allah akan menyelamatkan dia (55:17-20, 23-24).

Kita membutuhkan kerendahan hati dan hikmat dari Tuhan saat menghadapi orang-orang munafik yang menusuk dari belakang. Sering kali kita tidak tahu apa yang mereka katakan dan lakukan di belakang kita. Akan tetapi, Tuhan Maha Tahu! Apakah Anda sudah membiasakan diri untuk berdoa dan menyerahkan semua persoalan kepada Tuhan? Nantikanlah pertolongan dan pembelaan Tuhan!

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design