Dalam acara kedukaan, kita sering mendengar kata-kata penghiburan seperti ini, "Tuhan lebih sayang kepadanya dan tugasnya di atas bumi sudah selesai. Jadi, Tuhan membawa dia kembali ke pangkuan-Nya untuk menikmati kehidupan yang kekal." Kalimat penghiburan tersebut menyiratkan bahwa orang percaya yang diizinkan hidup di dalam dunia masih memiliki tugas yang harus diselesaikan. Bacaan hari ini berisi salah satu tugas orang percaya di atas bumi, yakni menjadi terang di tengah dunia yang dikuasai oleh kegelapan.
Alkitab menggambarkan dunia sebagai tempat yang jahat karena dikuasai oleh kegelapan (5:16). Dalam kegelapan, orang-orang dunia melampiaskan hawa nafsu yang menguasai mereka dalam berbagai bentuk dosa, seperti percabulan, kecemaran, keserakahan, perkataan kotor, perkataan kosong dan sembrono, dan penyembahan berhala. Semua dosa tersebut tidak hanya mendatangkan murka Allah atas mereka, tetapi juga digambarkan sebagai perbuatan yang sia-sia. Untuk menghadapi dunia yang dikuasai kegelapan, orang percaya harus membawa perubahan melalui dua respons berikut. Pertama, meneladani Allah dengan mempraktikkan kasih Kristus kepada dunia (5:1-6). Agar bisa mengasihi dunia yang jahat dan berdosa, orang percaya harus mengandalkan kasih Kristus yang tak bersyarat. Oleh karena itu, orang percaya harus lebih dahulu dipenuhi kasih Kristus, hidup di dalamnya dan mewartakan kasih itu. Kisah kasih Kristus yang menyerahkan nyawa-Nya bagi dunia berkuasa mengubah orang yang hidup dalam kegelapan menjadi anak-anak terang. Kedua, tidak ikut terlibat dalam segala bentuk kejahatan dunia (5:7-12). Sebagai umat Allah, orang percaya adalah anak terang yang berkewajiban memberi teladan kehidupan yang benar. Melalui hidup dalam kebaikan dan kebenaran, orang percaya menunjukkan kepada dunia pola hidup yang sesuai dengan kehendak Allah dan mendatangkan kebaikan bagi sesama. Agar bisa hidup secara benar, orang percaya harus bersandar kepada pimpinan Roh Kudus (5:15-20). Sebagai kebalikan dari orang dunia yang dikendalikan oleh hawa nafsu dan hidup dalam kecemaran, orang percaya dipenuhi oleh Roh Kudus dan hidup dalam kesalehan dan ucapan syukur. Kehidupan benar dari orang percaya akan menjadi terang yang menelanjangi perbuatan gelap orang-orang dunia.
Sebagai umat percaya masa kini, kita bertanggung jawab untuk memancarkan terang Kristus atas dunia yang gelap. Teladan hidup kita akan menerangi orang-orang dunia dan menuntun kepada kasih Kristus. Sudahkah keberadaan kita menghadirkan kasih Kristus dan menjadi teladan bagi dunia yang sedang mengalami krisis kasih dan kebenaran? Apa yang menghalangi Anda untuk bersinar bagi Kristus?