1 Raja-raja 3

Permohonan Bijaksana: Utamakan Hikmat

6 Januari 2025
GI Tommy Chendana

Bayangkan seandainya seorang CEO berkata kepada Anda, "Mintalah satu permintaan, apa pun itu, dan aku pasti akan memberikannya kepadamu." Mungkin, dalam sekejap mata, pikiran kita akan dipenuhi oleh berbagai keinginan yang telah lama terpendam di hati kita. Mungkin, kita akan berpikir tentang kenaikan jabatan atau kenaikan gaji, dan sebagainya. Di antara semua keinginan itu, hal apa yang paling utama bagi diri Anda? Apa yang Anda pilih mencerminkan siapa diri Anda sebenarnya dan bagaimana Anda menilai kehidupan.

Saat TUHAN menampakkan diri kepada Raja Salomo dalam mimpi di Gibeon, TUHAN berjanji untuk mewujudkan apa saja yang ia minta. Tawaran itu menentukan kelanjutan hidup Raja Salomo. Ia pasti bergumul hebat sebelum memutuskan apa yang akan ia minta kepada TUHAN. Dia bisa saja memakai momentum ini untuk meminta kekayaan dan kekuasaan yang tak terkalahkan atau menjadi raja seumur hidup. Namun, ia tidak meminta hal itu, melainkan ia meminta hikmat TUHAN agar mampu memimpin umat TUHAN dengan adil dan benar. Mengapa Raja Salomo hanya meminta hikmat TUHAN? Ia hanya meminta hikmat karena hikmat memiliki beberapa dimensi, antara lain: Pertama, hikmat memiliki dimensi penyembahan. Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal yang Maha Kudus adalah pengertian (Amsal 9:10). Kedua, hikmat memiliki dimensi wawasan. Orang bijak memiliki wawasan kebenaran rohani dan memiliki rasa haus yang terus bertambah untuk meningkatkan pemahaman (Amsal 9:8-9). Ketiga, hikmat memiliki dimensi kearifan. Orang bijak dapat membaca situasi dan membuat keputusan yang tepat (3:16-28). Keempat, hikmat memiliki dimensi moral. Orang bijak lebih memilih yang baik daripada yang jahat, ia akan menjaga hidupnya dari kecemaran. Kelima, hikmat memiliki dimensi keadilan. Orang bijak akan dipuji karena memakai hikmat untuk melakukan keadilan (Amsal 8:15; 29:4; 31:9). Keenam, hikmat memiliki dimensi keterampilan. Keterampilan Salomo ditampilkan dalam berbagai cara, seperti dalam tindakan politik dan dalam pembangunan Bait Suci.

Bacaan Alkitab hari ini mengajak kita untuk memahami bahwa pada akhirnya, hikmat ditemukan di dalam dan melalui Kristus (Kolose 2:3). Oleh sebab itu, mintalah kepada Tuhan agar Dia memberikan hikmat kepada Anda dalam menghadapi setiap situasi (Yakobus 1:5a—"Namun, apabila di antara kamu ada yang kurang berhikmat, hendaklah ia memintanya kepada Allah."). Apakah Anda sudah berusaha melandasi cara menjalani kehidupan sehari-hari—termasuk dalam hal-hal kecil—dengan hikmat Tuhan?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design