1 Raja-raja 12:1-24

Lebih Dengar Teman Atau Hikmat Tuhan?

18 Januari 2025
GI Tommy Chendana

Setelah Salomo mangkat, Rehabeam dinobatkan menjadi raja atas seluruh Israel di Sikhem. Peristiwa ini dimanfaatkan Yerobeam untuk kembali ke Yerusalem guna menyampaikan keluhan segenap umat Israel kepada Rehabeam, "Ayahmu telah memberatkan kuk kami. Sekarang, ringankanlah pekerjaan berat dari ayahmu dan kuk berat yang dibebankannya kepada kami, maka kami akan mengabdi padamu." (12:4). Mendengar hal itu, Rehabeam meminta nasihat orang-orang tua yang pernah menjadi penasihat Salomo. Mereka menasihati Rehabeam untuk menjadi pemimpin yang melayani rakyatnya. Karena merasa kurang puas terhadap nasihat itu, ia meminta nasihat orang-orang muda yang sebaya dengan dia. Mereka menasihati Rehabeam agar memperberat tanggungan yang dibebankan Salomo kepada rakyatnya. Akhirnya, Rehabeam memilih untuk mendengarkan nasihat teman-teman sebayanya.

Rehabeam adalah contoh seorang yang menolak hikmat Tuhan. Mungkin keputusan yang dibuat oleh Rehabeam sangat dipengaruhi oleh tekanan sosial atau "peer pressure" dari teman sebayanya. Ketika seseorang ingin merasa diterima atau ingin mempertahankan citra diri di hadapan teman-temannya, keputusan yang diambil sering kali tidak objektif. Kondisi seperti inilah yang dialami Rehabeam. Ia mencari dukungan dari orang-orang yang sudah ia kenal. Walaupun ia merasa lebih nyaman bersama mereka, pilihannya tidak bijak. Kebijaksanaan sejati tidak selalu ditemukan di antara orang-orang yang paling dekat dengan diri kita atau di antara mereka yang setuju dengan keinginan kita. Amsal 13:20 mengatakan, "Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang." Rehabeam seharusnya memohon hikmat TUHAN untuk menimbang keputusan mana yang harus ia ikuti. Seandainya Rehabeam bersikap rendah hati dan tunduk kepada Allah, ia pasti mengikuti perkataan para penasihat Salomo dan memimpin rakyatnya dengan bijaksana. Inilah prinsip yang diajarkan Tuhan Yesus dalam Matius 20:26b, "Siapa saja yang ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayananmu."

Dalam keseharian kita, mungkin kita menghadapi banyak tekanan dari teman-teman sebaya untuk mengikuti gaya hidup yang tidak sesuai dengan iman kita. Tekanan ini mungkin membuat kita merasa terpojok, dan akhirnya kita menyerah. Namun, Tuhan Yesus memanggil kita untuk mendengarkan suara-Nya dan menolak nasihat yang tidak membawa kita lebih dekat kepada-Nya. Dengan mencari kebijaksanaan melalui doa dan nasihat orang-orang yang takut akan Tuhan, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan selaras dengan kehendak-Nya.

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design