Lukas 2:1-40

Mesias bagi Semua Orang

1 Maret 2025
GI Purnama

REDAKSI

Salam sejahtera dalam kasih Kristus.

Banyak negara mengalami krisis ekonomi pascapandemi. Saat pandemi berakhir, sebagian negara sudah mengalami krisis ekonomi yang parah. Indonesia juga mengalami krisis ekonomi, tetapi saat itu kita masih merasa agak optimis untuk memperbaiki diri. Akan tetapi, ternyata kondisi ekonomi sulit untuk pulih kembali. Kondisi politik yang sering memanas berdampak kurang baik bagi pemulihan ekonomi. Pertumbuhan jumlah penduduk usia kerja menjadi permasalahan yang pelik karena jumlah lowongan tenaga kerja yang tersedia tidak bisa menampung melimpahnya penduduk usia kerja. Masalah penegakan hukum juga masih sangat memprihatinkan. Perkembangan digitalisasi ternyata belum bisa mengurangi korupsi yang terus merajalela. Berita tentang jenis kejahatan yang keji masih sering menghiasi media massa.

Di tengah kondisi ekonomi yang kurang baik ini, mata kita harus tetap tertuju kepada Allah yang mengasihi dan memelihara kita. Pada edisi ini, kita akan menyelesaikan pembacaan Injil Lukas, termasuk mengikuti renungan yang berkaitan dengan masa sengsara dan Paskah, serta mengikuti pembacaan delapan pasal pertama kitab Amsal. Melalui perenungan Injil Lukas, kita berharap bahwa kita akan semakin mengenal Pribadi Yesus Kristus dan karya-Nya yang memuncak pada kematian-Nya di kayu salib dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Kita berharap bahwa perenungan terhadap Pribadi dan Pelayanan Tuhan Yesus menjadi sumber kekuatan bagi kita dalam menghadapi berbagai macam permasalahan hidup, termasuk permasalahan ekonomi. Pembacaan Injil Lukas ini juga mengingatkan kita bahwa pemberitaan tentang Yesus Kristus yang telah mati dan telah bangkit dari kematian merupakan tugas setiap orang percaya, termasuk Anda dan saya. Melalui perenungan kitab Amsal, kita dituntun untuk menjalani hidup secara bijak serta meraih kesuksesan dalam pengertian yang sesuai dengan kehendak Allah.

Kami berharap bahwa GeMA tetap menjadi pendamping kita dalam merenungkan firman Tuhan, sehingga pengenalan kita akan Allah dan kehendak-Nya bisa terus ditingkatkan, dan firman Tuhan memberi hikmat kepada kita dalam menjalani hidup sehari-hari. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada penulis, penerjemah, dan staf yang telah bekerja keras untuk menyiapkan GeMA edisi ini. Semoga apa yang tersaji dalam edisi ini merupakan berkat rohani bagi kita semua.

Mesias bagi Semua Orang
Sabtu, 1 Maret 2025

Bacaan Alkitab hari ini:
Lukas 2:1-40

Orang yang miskin dan berstatus sosial rendah sering diabaikan oleh orang yang merasa dirinya kaya atau berstatus sosial tinggi, sehingga mereka cenderung merasa rendah diri dalam pergaulan. Pembedaan yang didasarkan pada perbedaan status ini bukan hanya terasa dalam hidup bermasyarakat, tetapi kadang-kadang bisa pula terjadi di dalam gereja, padahal Alkitab dengan jelas menentang pembedaan berdasarkan status sosial ini. Allah tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan kekayaan atau status sosial.

Secara silsilah, Yesus Kristus adalah keturunan Daud, raja yang paling dihormati oleh umat Israel. Akan tetapi, orang tua Tuhan Yesus secara jasmani adalah Yusuf dan Maria yang merupakan keluarga yang relatif miskin. Dalam kedaulatan-Nya, Allah tidak memilih keluarga kaya atau keluarga pejabat sebagai orang tua bagi Yesus Kristus, melainkan Ia memilih Yusuf, seorang tukang kayu biasa. Pada hari saat Kristus Yesus dilahirkan, berita kelahiran itu tidak disebarkan ke kalangan atas, melainkan justru diberitakan kepada para gembala yang notabene merupakan kelompok masyarakat yang miskin dan secara sosial berstatus rendah. Kenyataan ini menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah Mesias bagi semua kalangan, bukan hanya bagi orang kaya atau bagi orang-orang yang dianggap terhormat dalam masyarakat saja.

Sebagai keturunan dari keluarga Yahudi yang saleh, orang tua Yesus Kristus mengikuti seluruh tuntutan hukum Taurat, sehingga Yesus Kristus disunat pada hari kedelapan, lalu dibawa ke Bait Allah di Yerusalem untuk diserahkan kepada Tuhan. Di Bait Allah itu, kemesiasan Yesus Kristus ditegaskan atau dikonfirmasi oleh dua orang saleh, yaitu Simeon dan Hana, dua orang saleh yang menantikan kedatangan Sang Mesias. Dalam pujian yang disampaikan oleh Simeon, terlihat bahwa Sang Mesias itu datang bukan hanya untuk menyelamatkan orang Yahudi, tetapi Sang Mesias itu juga datang untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa lain atau bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi (2:30-32).

Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan kita bahwa kedatangan Sang Mesias itu penting bagi orang Yahudi biasa maupun bagi orang Yahudi yang hidupnya saleh. Sang Mesias itu datang bukan hanya untuk orang kaya atau orang yang berstatus sosial tinggi, tetapi Sang Mesias itu juga datang bagi orang miskin dan orang berstatus sosial rendah. Bila Anda merasa bahwa diri Anda tak berarti dan terabaikan dalam masyarakat, ingatlah bahwa Yesus Kristus juga datang bagi Anda. Apakah Anda sudah ikut menyambut Sang Mesias dan memperoleh keselamatan yang disediakan oleh Sang Mesias itu?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design