Lukas 13:18-35

Pintu yang Sempit

27 Maret 2025
GI Purnama

Perumpamaan biji sesawi dan perumpamaan ragi menunjukkan bahwa perkembangan Kerajaan Allah itu luar biasa (13:18-21). Biji sesawi yang sangat kecil bisa berkembang menjadi pohon yang besar dan ragi yang sedikit bisa mempengaruhi adonan tepung yang jauh lebih banyak. Demikian pula Kerajaan Allah—yang dimulai dengan pelayanan Tuhan Yesus terhadap dua belas murid—terus berkembang sampai saat ini dalam diri para pengikut Kristus yang ada di seluruh dunia. Sama seperti pohon sesawi bisa menjadi tempat bagi burung bersarang dan ragi bisa mempengaruhi adonan, umat Kristen seharusnya bisa mempengaruhi lingkungannya. Pintu masuk ke dalam Kerajaan Allah itu merupakan pintu yang sempit atau tidak populer (13:24-25). Kesempatan memperoleh keselamatan atau masuk ke dalam Kerajaan Allah merupakan kesempatan yang diberikan dalam jangka waktu terbatas. Apakah Anda sudah masuk melalui pintu yang sempit itu? Bila Anda ingin diselamatkan, Anda harus bertekad meninggalkan dosa dan membuka hati untuk menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda!

Pintu yang sempit itu dibayar dengan harga yang mahal, yaitu melalui kematian Yesus Kristus di kayu salib. Tuhan Yesus tahu jelas bahwa Dia datang ke dunia ini untuk mati. Oleh karena itu, saat beberapa orang Farisi mengatakan kepada-Nya bahwa Herodes akan membunuh Dia, Yesus Kristus tidak merasa takut! Dia tetap melaksanakan misi penyelamatan sampai tuntas! Dia menyebut Herodes sebagai rubah—binatang yang biasa dipakai untuk menunjuk pada sifat licik (13:31-32)—karena Herodes adalah seorang yang kejam dan licik. Perlu diingat bahwa Herodes yang dimaksud di sini adalah Herodes Antipas yang telah membunuh Yohanes Pembaptis.(9:9). Yerusalem—yang merupakan kota pusat keagamaan bangsa Yahudi—adalah kota yang penduduknya paling banyak mendapat kesempatan untuk mendapat pelayanan secara rohani. Akan tetapi, sangat menyedihkan bahwa kota ini justru merupakan tempat para nabi dibunuh atau dilempari batu! (13:34).

Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan kita bahwa walaupun gereja Tuhan mengalami berbagai hambatan di sepanjang sejarah, gereja akan terus berkembang. Pintu menuju keselamatan merupakan pintu yang sempit. Banyak orang yang menolak saat mendapat kesempatan untuk mendengar berita Injil. Sekalipun demikian, para pengikut Kristus harus tetap bersemangat dan tidak perlu merasa kecil hati bila menghadapi penolakan saat menyampaikan berita Injil. Apakah Anda sudah memasuki pintu yang sempit itu? Apakah Anda sudah mengajak orang lain memasuki pintu yang sempit itu?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design