Lukas 14:15-35

Undangan Allah Harus Disambut

29 Maret 2025
GI Purnama

Pada masa Perjanjian Lama, Allah memanggil Abraham untuk meninggalkan negerinya dan pergi ke tempat yang ditunjukkan Allah, yaitu Tanah Kanaan. Abraham dipilih dan diundang untuk menjadi suatu bangsa yang besar yang kemudian disebut sebagai umat Israel atau umat Allah. Sayangnya, sebagian besar dari keturunan Abraham justru tidak mau menaati Allah. Pada masa Perjanjian Baru, undangan untuk menjadi anggota umat Allah disampaikan kepada semua orang dari segala bangsa. Semua orang yang bersedia bertobat dan menyambut undangan untuk menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat akan dilahirkan kembali menjadi anak-anak Allah, sekaligus menjadi anggota umat Allah yang berhak mengikuti perjamuan dalam Kerajaan Allah.

Sejarah umat Allah yang diuraikan dalam Alkitab merupakan peringatan bagi kita bahwa saat ini pun, kita tidak boleh mengabaikan undangan Allah. Kita harus bisa mengatasi apa pun yang menjadi penghalang bagi kita untuk menerima undangan Allah. Kadang-kadang, yang menjadi penghalang untuk menerima undangan Allah adalah orang-orang yang kita sayangi yang berada di sekitar kita, termasuk orang tua, istri, anak, saudara laki-laki atau perempuan, bahkan keegoisan diri kita sendiri. Supaya kita bisa mengatasi semua penghalang itu, kita harus memegang teguh keyakinan bahwa Allah harus menjadi yang paling utama dalam hidup kita. Kita harus menghormati orang tua, menyayangi istri atau suami, serta mengasihi anak dan juga mengasihi saudara-saudara kita. Akan tetapi, semuanya itu tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk mengasihi dan mengutamakan Allah. Bila kita tidak bisa mengutamakan Allah, akan sulit bagi kita untuk menggarami atau memengaruhi dunia, dan kita akan menjadi garam yang aneh karena garam yang normal tidak mungkin terasa tawar.

Ada berbagai hal yang bisa menjadi penghalang bagi seseorang untuk menerima undangan Allah. Akan tetapi, penghalang itu bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Tidak semua orang terhalang oleh keluarga. Penghalang itu misalnya bisa berupa ancaman kehilangan jabatan, ancaman kehilangan pertemanan, ancaman kehilangan kesempatan berbisnis, dan sebagainya. Apakah Anda sudah menyambut undangan Allah? Apakah ada penghalang yang membuat Anda belum menyambut undangan Allah? Apakah Anda berani menanggung risiko demi menyambut undangan Allah? Apakah Anda meyakini bahwa undangan Allah itu lebih berharga daripada apa pun yang ditawarkan oleh dunia ini kepada Anda?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design