Yeremia 39:1-40:6

Firman TUHAN Digenapi

7 Oktober 2025
GI Wirawaty Yaputri

Firman TUHAN Digenapi
Selasa, 7 Oktober 2025

Bacaan Alkitab hari ini:
Yeremia 39:1-40:6

Akhirnya terjadi juga! Mungkin inilah kalimat yang terlontar setelah membaca dan mengikuti perjalanan umat TUHAN. Orang Yehuda sama sekali tidak merasa takut saat bangsa Israel dikalahkan dan dihancurkan oleh bangsa Asyur. Mereka mungkin berpikir bahwa peristiwa itu adalah konsekuensi perang. Mereka tidak mau mengakui bahwa Allah mengontrol setiap peristiwa dalam sejarah. Mereka menyembah ilah-ilah asing dan melakukan berbagai macam kejahatan dan kekejian di mata TUHAN. Karena umat TUHAN tidak mau memercayai dan menaati firman-Nya serta tidak mengindahkan peringatan yang telah berulang kali disampaikan melalui para nabi yang Allah utus, mereka mendapat balasan yang setimpal pada waktu yang ditetapkan TUHAN. Sesungguhnya, Allah mengatur sejarah untuk menghukum umat-Nya yang telah mengingkari perjanjian dan membelakangi Dia. Kejatuhan Yerusalem menggenapi firman yang Allah sampaikan melalui Nabi Yeremia. Peristiwa ini mungkin membuat umat TUHAN menyesal karena telah memilih untuk lebih mendengar pesan para nabi palsu daripada pesan Nabi Yeremia. Namun, penyesalan selalu datang terlambat! Mereka sudah tidak memiliki kesempatan untuk berbalik dan bertobat. Raja Zedekia yang telah mengeraskan hati mendapat hukuman berat! Ia mencoba melarikan diri, namun tertangkap. Anak-anaknya—dan juga semua pembesar Yehuda—dibunuh di depan matanya. Kemudian, mata Raja Zedekia dibutakan (39:4-7). Hal terakhir yang dilihat oleh Raja Zedekia adalah peristiwa pembunuhan anak-anaknya yang merupakan kenangan mengerikan yang menghantui sampai ia mati.

Yang menarik, di tengah kengerian yang datang kepada orang Yehuda karena raja Babel mengepung kota Yerusalem sebelum membumihanguskannya, Allah menjaga Nabi Yeremia dan Ebed-Melekh, yaitu orang Etiopia yang menolong Yeremia saat dia dilemparkan ke dalam sumur. Allah tidak pernah meninggalkan orang yang percaya dengan sungguh-sungguh dan setia kepada-Nya. Allah melepaskan Nabi Yeremia dan Ebed-Melekh, serta membebaskan Nabi Yeremia hidup di mana pun ia mau. Yeremia memilih untuk tetap tinggal bersama umat TUHAN yang lain di Mizpa (40:6).

Banyak orang Kristen yang tidak mau menaati firman Tuhan karena beranggapan bahwa ketaatan itu merugikan dan menghilangkan kebebasan untuk melakukan dosa serta membuat kita tidak bebas hidup seperti orang-orang lain di dunia ini. Godaan dunia begitu besar dan kuat! Apakah Anda bersedia menaati firman Tuhan dengan menjalani hidup yang berbeda dengan kebiasaan dunia ini? Jangan keraskan hati Anda agar Anda tidak jatuh ke dalam hukuman TUHAN!

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design