Yeremia 48

Kemakmuran Yang Membutakan

13 Oktober 2025
GI Wirawaty Yaputri

Kemakmuran Yang Membutakan
Senin, 13 Oktober 2025

Bacaan Alkitab hari ini:
Yeremia 48

Bacaan Alkitab hari ini membicarakan nubuat penghukuman TUHAN terhadap bangsa Moab. Sebenarnya, bangsa Moab dekat dengan umat Tuhan. Moab adalah bangsa yang diberi anugerah dan kesempatan oleh Tuhan. Ingatlah bahwa bangsa Moab adalah hasil perkawinan inses antara Lot dengan kedua anak perempuannya (Kejadian 19:37). Bangsa Moab masih memiliki hubungan kekerabatan jauh dengan bangsa Israel. Namun, Moab sering menyerang Israel. Salah satu kisah paling terkenal adalah kisah saat Balak—raja Moab—meminta Bileam mengutuk orang Israel ketika mereka baru keluar dari Tanah Mesir (Bilangan 22:5-8). Sesudah orang Israel menetap di Tanah Kanaan, bangsa Moab menyerang dan menguasai mereka (Hakim-hakim 3:12-14). Meskipun demikian, Rut—yang menikah dengan Boas dan menjadi leluhur Tuhan Yesus—berasal dari Moab. Hal ini merupakan anugerah Tuhan bagi bangsa Moab yang tidak percaya kepada-Nya.

Anugerah Allah yang lain bagi bangsa Moab adalah kemakmuran. Moab adalah bangsa yang kaya. Tidak mengherankan bila Allah berkata bahwa mereka mengandalkan harta benda mereka (Yeremia 48:7). Selain itu, letak geografis daerah Moab cukup aman karena letaknya agak terisolasi dan posisinya ditutupi oleh bangsa-bangsa lain. Posisi seperti itu membuat bangsa Moab jarang mengalami ancaman serangan musuh, sehingga kondisi mereka stabil dan aman, bahkan mereka mendapat untung dari kondisi bangsa-bangsa di sekitar mereka yang dilanda peperangan. Tidak mengherankan bila Allah berkata, "Moab hidup tenteram sejak masa mudanya, dia hidup tenang seperti anggur di atas endapannya. Ia tidak dituangkan dari tempayan yang satu ke tempayan yang lain, tidak pernah masuk ke dalam pembuangan; sebab itu rasanya tetap padanya, dan baunya tidak berubah." (48:11). Moab mengalami kebaikan dan anugerah Allah yang besar, namun mereka tidak memercayai Allah. Mereka justru menyembah Dewa Kamos yang menuntut pengurbanan anak-anak sebagai persembahan. Oleh karena itu, Allah menyerahkan Moab dan Kamos ke dalam pembuangan bersama para imam dan pemukanya (48:7). Perhatikan bahwa Raja Salomo yang menikahi perempuan Moab juga jatuh ke dalam penyembahan kepada Dewa Kamos (1 Raja-raja 11:1-13).

Berhati-hatilah dengan berkat yang Anda terima! Kehidupan yang lancar, aman, dan baik bisa membuat kita melupakan Tuhan. Seharusnya, berkat Tuhan membuat kita makin bersyukur dan makin mengasihi Dia. Namun, berkat Tuhan juga bisa menjadi jerat yang membuat kita hidup dalam dosa dan jauh dari kehendak-Nya. Apakah Anda selalu mensyukuri keadaan Anda?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design