Yeremia 50

Jangan Menantang TUHAN!

16 Oktober 2025
GI Purnama

Jangan Menantang TUHAN!
Kamis, 16 Oktober 2025

Bacaan Alkitab hari ini:
Yeremia 50

Bangsa Babel adalah alat di tangan TUHAN untuk menghukum Kerajaan Yehuda (Israel Selatan), sama seperti bangsa Asyur adalah alat di tangan TUHAN untuk menghukum Kerajaan Israel Utara. Dalam pandangan bangsa-bangsa pada masa itu, kemenangan perang tidak dipandang sebagai sekadar kemenangan suatu bangsa terhadap bangsa lain, tetapi juga sebagai kemenangan ilah yang disembah oleh bangsa pemenang perang. Akan tetapi, sebenarnya, kemenangan bangsa Babel—dan juga bangsa Asyur—atas umat TUHAN bukan disebabkan karena mereka hebat atau disebabkan karena dewa-dewa yang mereka sembah lebih berkuasa daripada Allah, tetapi karena Allah hendak memakai mereka untuk menjatuhkan hukuman kepada umat-Nya yang telah mengkhianati TUHAN dengan menyembah ilah-ilah asing. Kesalahan bangsa Babel—sama seperti kesalahan bangsa Asyur—adalah bahwa kemenangan yang mereka raih membuat mereka menjadi sombong. Bacaan Alkitab hari ini mengatakan bahwa bangsa Babel telah menantang TUHAN! (50:24). Bangsa Babel terlalu percaya diri, dan sikap menantang TUHAN ini adalah awal dari kejatuhan mereka. Mereka mengira bahwa mereka tidak terkalahkan. Mereka tidak sadar bahwa Allah adalah Penguasa sesungguhnya yang memiliki kekuasaan tak terbatas. Karena bangsa Babel mengira bahwa berhala yang mereka sembah telah menaklukkan Allah Israel dan Yehuda, maka nubuat yang menggambarkan hukuman terhadap bangsa Babel bukan hanya menyebut tentang Babel yang direbut atau ditaklukkan, tetapi juga menyebut tentang Dewa Bel yang dipermalukan serta Merodakh atau Dewa Marduk yang terkejut atau ketakutan (50:2, bandingkan dengan Alkitab Versi Mudah Dibaca).

Pada masa kini, kesuksesan sering membuat orang-orang yang tidak mengenal Allah menyombongkan diri terhadap orang-orang beriman. Mereka bukan hanya bersikap merendahkan, tetapi ada juga yang menindas orang-orang beriman. Walaupun tidak banyak, ada pula orang yang merasa dirinya hebat, lalu menantang TUHAN. Mereka beranggapan bahwa TUHAN tidak ada atau tidak bisa berbuat apa-apa terhadap diri mereka. Kita perlu menyadari bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang Mahakasih yang ingin agar orang berdosa bertobat dan menerima keselamatan di dalam Kristus. Kasih Allah membuat Ia sabar dan terus memberi kesempatan kepada orang berdosa untuk bertobat. Kadang-kadang, Allah langsung menjatuhkan hukuman untuk menyadarkan orang berdosa. Yang pasti, saat hari penghakiman datang, tidak ada seorang pun yang bisa melarikan diri dari hukuman Allah. Apakah Anda sudah memperoleh pengampunan dosa di dalam Kristus?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design