Nabi, Imam, Raja yang Gagal

Nabi, Imam, Raja yang Gagal
Senin, 20 Oktober 2025

Bacaan Alkitab hari ini:
Ratapan 2

Kehancuran Yerusalem bukan semata-mata karena serangan tentara Babel. Bacaan Alkitab hari ini menekankan bahwa TUHAN itu seperti musuh Yehuda. TUHAN murka terhadap umat-Nya, sehingga Ia mencampakkan, mengabaikan, memusnahkan, menghancurkan, mencemarkan, mematahkan, membiarkan, membakar, menyerang, membunuh, memuntahkan geram-Nya, dan seterusnya. Bahkan, Dia menghancurkan Tempat Kudus-Nya: Ia menyerahkan kota Yerusalem dan Bait suci di dalam-Nya untuk dihancurkan dan dibakar oleh tentara Babel. Tidak ada lagi mezbah persembahan kurban dan tidak ada lagi yang menjalankan fungsi imam. Tuhan telah menolak raja dan imam (2:6). Raja dibawa ke pembuangan dan para nabi tidak lagi mendapat wahyu-Nya (2:9).

Tiga pilar kehidupan umat TUHAN—yaitu nabi, imam, raja—sudah tidak bisa berfungsi secara normal. Nabi bertugas menyampaikan firman Tuhan kepada umat. Imam adalah perantara umat dengan Allah, orang yang berhak mempersembahkan kurban mewakili umat. Raja adalah pemimpin dalam urusan sosial dan politik. Tiga pilar ini secara umum sudah menyeleweng. Raja-raja Yehuda—sesudah Raja Yosia wafat—adalah penyembah berhala. Para imam lebih takut kepada raja daripada kepada Tuhan. Para nabi yang populer adalah yang menyampaikan nubuat palsu. Yaitu nubuat yang isinya disesuaikan dengan keinginan raja. Tiga pilar ini telah menyimpang dari Allah dan membawa rakyat menjadi penyembah berhala mengikuti jejak mereka.

Setelah dihancurkan oleh Babel, kerajaan Yehuda tidak pernah pulih seperti semula. Setelah 70 tahun di pembuangan—sesuai dengan janji Tuhan—umat Yehuda kembali ke Yerusalem dan membangun Bait Allah kembali, tetapi kondisinya tidak pernah pulih seperti semula. Persembahan kurban oleh imam diadakan lagi, tetapi sudah tidak sama seperti sebelumnya karena Tabut Perjanjian—tempat darah kurban penebus dosa dipercikkan—sudah tidak ada. Selama 400 tahun sesudah pembuangan, tidak ada lagi keturunan Daud yang menjadi raja dan tidak ada lagi nabi yang menyampaikan firman Tuhan sampai tiba saat penggenapan janji bagi segala bangsa berupa kedatangan Sang Mesias, yaitu Tuhan Yesus Kristus, Dialah Nabi, Imam, dan Raja yang sempurna. Yesus Kristus adalah Imam Besar yang tidak lagi membawa kurban penebus salah berupa hewan, karena Dialah Anak Domba Allah yang menjadi Kurban Penebus Dosa, sekali untuk selama-lamanya. Bait suci terakhir telah dihancurkan pada tahun 70M. Pada masa kini, orang percaya adalah Bait Allah yang memperkenalkan Allah kepada dunia (1 Korintus.3:16-17). Apakah cara hidup Anda membuat Allah dikenal dan dihargai oleh orang-orang di sekitar Anda?