Para pejabat ditetapkan Allah untuk kebaikan semua warga negara. Mereka adalah alat Allah untuk membuat rakyat sejahtera dan aman, serta menegakkan keadilan (Roma 13:1-4). Asal mereka memerintah secara baik, jujur, dan adil, semua orang harus tunduk kepada mereka, sehingga mereka dapat melakukan tugas dengan baik. Pada umumnya, manusia ingin hidup bebas, tidak terikat oleh peraturan. Mereka cenderung menentang otoritas. Sikap seperti ini akan melemahkan kinerja pemerintah. Entah teladan itu berdampak terhadap negara atau tidak, karena kekristenan di Indonesia merupakan minoritas, kita tetap harus tunduk kepada pemerintah karena Tuhan menghendaki agar kita melakukan "pekerjaan baik", yaitu mengusahakan kebaikan bersama. Dengan mendukung pemerintah, kita ikut mengusahakan kesejahteraan masyarakat.
Surat Titus penuh dengan nasihat tentang cara hidup orang Kristen yang didasarkan pada keselamatan yang dianugerahkan Allah Tritunggal: Allah Bapa menyelamatkan kita karena kasih dan kemurahan-Nya; keselamatan itu dilimpahkan kepada kita melalui Allah Anak; dan Allah Roh Kudus mengerjakan kelahiran kembali serta pembaruan batin (3:4-6). Penyebutan ketiga pribadi Allah dalam karya keselamatan ini membuat ketiga ayat tersebut merupakan salah satu landasan Alkitab tentang doktrin Allah Tritunggal. Keselamatan itu membuat kita mempunyai identitas baru—sebagai anak-anak Allah—dan menyandang kemuliaan Allah. Oleh karena itu, kita harus benar-benar menjaga kesalehan dan kekudusan, agar hidup kita selaras dengan status kita. Untuk itulah, Roh Kudus melahirkan kita kembali dan tinggal di dalam kita. Orang yang dibelenggu dosa tidak mungkin berbuat benar. Penghapusan dosa oleh Kristus memerdekakan dari belenggu dosa, dan pembaruan serta penyertaan Roh Kudus memungkinkan kita untuk hidup benar sesuai dengan kehendak Allah. Kita dapat benar-benar hidup kudus bila kita menaklukkan kedagingan dan penuh dengan Roh (Efesus 5:18).
Di akhir suratnya, Rasul Paulus memerintahkan Titus untuk menegaskan kepada jemaat agar mereka "sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik dan berguna bagi manusia". Rasul Paulus mengingatkan agar Titus dan seluruh jemaat mewaspadai ajaran yang menyimpang, yang dapat menggoyahkan iman dan menimbulkan perpecahan dalam gereja. Kedua pesan yang diulang ini menunjukkan bahwa Rasul Paulus sangat memperhatikan pengetahuan yang benar akan Allah. Pengenalan akan Allah mengokohkan iman dan membawa jemaat kepada kesalehan dan hidup yang benar. Apakah Anda terus bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Allah?