Kamis, 9 April 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yohanes 13
Setelah menyatakan tanda-tanda yang menimbulkan perpecahan di kalangan pemimpin agama Yahudi, bahkan di kalangan orang-orang Yahudi juga, dalam pasal ini, Tuhan Yesus juga melakukan perbuatan yang kontroversial. Ia—yang dikagumi banyak orang karena tanda-tanda yang Ia buat—sekarang menanggalkan jubah-Nya. Ia “mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.” (13:4-5). Apa sebenarnya yang sedang Tuhan Yesus hendak sampaikan kepada murid-murid-Nya? Tanda-tanda yang Ia buat bukan untuk mencari popularitas, melainkan sebagai penyataan tentang Siapakah Yesus Kristus. Demikian pula, perbuatan Tuhan Yesus mencuci kaki murid-murid-Nya merupakan sebuah pesan yang menyatakan apa yang Tuhan Yesus perbuat di atas kayu salib dengan mengatakan: ““Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku.” (13:8b). Kata “membasuh” di sini bukan merujuk kepada pembasuhan kaki, melainkan membasuh dengan darah Kristus dan dengan RohKudus.
Peristiwa Tuhan Yesus mencuci kaki murid-murid-Nya menjadi pelajaran penting bagi murid-murid-Nya, yaitu bahwa karena mereka sudah dibasuh kaki mereka oleh Tuhan Yesus, maka mereka harus saling melayani. Pesan ini juga yang terekam oleh Rasul Yohanes terkait dengan kayu salib di dalam 1 Yoh. 3:16, “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.” Tuhan Yesus sudah menyampaikan makna kayu salib dan kita semua yang sudah menerima kasih-Nya itu harus mengimplementasikannya di dalam kehidupan setiap hari. [RAAL]
Yohanes 13:15
“sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.”