Kamis, 23 April 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Ibrani 6
Bila kita ingin menjadi dewasa secara rohani, kita harus terus meningkatkan pengetahuan dan penerapan kita akan firman Tuhan. Penerima pertama surat Ibrani adalah orang-orang Kristen Yahudi yang sedang menghadapi penganiayaan, baik dari sesama orang Yahudi yang membenci orang-orang Kristen, maupun dari pemerintah Romawi yang terpengaruh oleh orang-orang Yahudi yang membenci kekristenan. Sebagai orang Yahudi, mereka telah memiliki dasar pemahaman tentang Perjanjian Lama yang lebih baik daripada pemahaman rata-rata orang Kristen pada masa kini. Bagi mereka, pemahaman dasar yang diperlukan adalah koreksi terhadap pemahaman orang Yahudi pada umumnya. Pemahaman dasar itu diperlukan, tetapi pemahaman tersebut harus dilanjutkan dengan pemahaman tentang hal-hal lain secara lebih utuh.
Bagi orang Kristen pada masa kini, pemahaman dasar yang diajarkan dalam kelas katekisasi itu juga diperlukan dan sama sekali tidak boleh diabaikan. Setelah pemahaman dasar itu dikuasai, pemahaman dasar itu harus terus ditambah atau disempurnakan agar kita bisa terus bertumbuh menuju kedewasaan. Ada beberapa bidang yang penting bagi kita untuk terus bertumbuh agar kita bisa menjadi dewasa secara rohani: Pertama, kita perlu bertumbuh dalam hal menerapkan firman Tuhan saat menghadapi persoalan sehari-hari. Karena persoalan yang kita hadapi terus berkembang, penerapan kita juga harus berkembang. Kedua, kita perlu bertumbuh dalam hal pelayanan kasih terhadap sesama (6:10). Ketiga, kita perlu bertumbuh di dalam iman. Keempat, kita perlu bertumbuh dalam pengharapan. Pengharapan itulah yang akan menjadi sumber kekuatan kita untuk bertekun saat menghadapi kesulitan dan penderitaan. [P]
Ibrani 6:1a
”Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih
kepada perkembangannya yang penuh. ”