Rabu, 29 April 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Ibrani 12
Dalam Ibrani 12, tantangan iman yang dibicarakan dalam pasal 11 disebut sebagai perlombaan yang diwajibkan bagi kita (12:1, sebenarnya kata “diwajibkan” lebih tepat bila diterjemahkan menjadi “ditetapkan”). Setiap orang beriman telah ditetapkan untuk mengikuti perlombaan tersebut. Hal mengikuti perlombaan itu bukan pilihan manusia, melainkan ketetapan Allah. Tokoh-tokoh iman dalam pasal 11 (yang telah selesai mengikuti perlombaan) sekarang menjadi saksi (12:1) yang menonton saat kita berlomba dalam iman.
Aturan dasar agar kita bisa mengikuti perlombaan iman dengan baik adalah bahwa kita harus menanggalkan semua beban (misalnya kekuatiran, ketakutan, keputusasaan) dan dosa yang menghambat kita dalam perlombaan tersebut. Kita juga perlu berlomba dengan tekun karena perlombaan iman adalah perlombaan jangka panjang (seperti lari maraton) yang berlangsung sampai akhir hidup kita. Kunci penting untuk menyelesaikan perlombaan dengan baik adalah bahwa kita harus berlomba dengan mata terarah kepada Tuhan Yesus yang memimpin kita dalam iman dan membawa iman kita kepada kesempurnaan (12:2). Bila kita mengingat penderitaan Tuhan Yesus, tantangan yang kita hadapi akan terasa ringan, sehingga kita tidak akan mudah menjadi patah semangat (12:3). Kita juga harus mengingat bahwa Allah selalu memiliki maksud baik. Tantangan yang kita hadapi harus kita pandang sebagai bagian dari didikan Allah yang ingin membentuk kita menjadi manusia yang lebih baik (12:5-11). Oleh karena itu, tantangan dalam perlombaan iman ini harus kita hadapi dengan penuh semangat (12:12-13). [P]
Ibrani 12:1
”Karena kita mempunyai banyak saksi,
bagaikan awan yang mengelilingi kita,
marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan (ditetapkan) bagi kita.”.