Selasa, 11 Maret 2014
Bacaan Alkitab hari ini: 1 Raja-raja 9
Mendirikan rumah TUHAN merupakan karya agung Raja Salomo yang dipersembahkan kepada TUHAN. Selesainya pembangunan rumah TUHAN menunjukkan bahwa Raja Salomo memiliki kesungguhan hati untuk memuliakan Allah, mengingat bahwa pembangunan rumah TUHAN tersebut memakan waktu tujuh tahun (6:38). Rumah TUHAN tersebut merupakan kebanggaan umat Israel dan menimbulkan kekaguman bagi bangsa-bangsa lain. Sekalipun demikian, bagi TUHAN, kesungguhan saja tidak cukup. Allah menuntut kesetiaan. Walaupun Raja Salomo telah mempersembahkan suatu karya yang agung, Allah tetap menuntut kesetiaan seumur hidup (9:4-9).
Peringatan terhadap Raja Salomo ini sekaligus merupakan peringatan bagi para pemimpin —termasuk para aktivis— Kristen, bahwa tuntutan Allah adalah tuntutan kesetiaan seumur hidup. Bila kita pernah melakukan hal-hal besar untuk Allah, tidak berarti bahwa kita telah berjasa kepada Tuhan, sehingga kita boleh hidup semau gue. Sungguh menyedihkan bahwa pada masa kini masih ada orang-orang yang membanggakan jasa atau jabatan mereka dalam melakukan pekerjaan Tuhan, tetapi kemudian mereka mengalami kemunduran secara rohani. Penulis kitab Ibrani mengatakan, “Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.” (Ibrani 13:7). [P]
1 Raja-raja 9:6-7
“Tetapi jika kamu ini dan anak-anakmu berbalik dari pada-Ku
dan tidak berpegang pada segala perintah dan ketetapan-Ku
yang telah Kuberikan kepadamu, dan pergi beribadah
kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya,
maka Aku akan melenyapkan orang Israel dari atas tanah yang telah Kuberikan kepada mereka,
dan rumah yang telah Kukuduskan
bagi nama-Ku itu, akan Kubuang dari hadapan-Ku, maka
Israel akan menjadi kiasan dan sindiran di antara segala bangsa.”