Jangan Lalai Mengenal Hati-Nya!

Ketika dua orang berencana menjalin hubungan serius menuju pernikahan, aspek yang harus diperjuangkan setiap pasangan adalah pengenalan satu dengan yang lain. Pengenalan yang baik akan membuat setiap orang mengerti hal apa saja yang bisa menyenangkan pasangannya serta apa yang harus dihindari agar tidak merusak keharmonisan hubungan mereka.

Israel mengklaim bahwa mereka mengenal Allah (8:2), tetapi sebenarnya tidak. Salah satu dosa Israel adalah menyembah patung anak lembu emas. Awalnya, Raja Yerobeam (raja pertama Kerajaan Israel Utara) membuat patung itu agar penduduk Israel tidak pergi beribadah ke Yerusalem (yang termasuk wilayah Kerajaan Yehuda atau Kerajaan Israel Selatan). Setelah itu, seluruh raja Israel--termasuk Yehu yang semula taat kepada Allah--ikut menyembah anak lembu emas. Apakah mereka tidak tahu bahwa praktik penyembahan anak lembu emas itu membangkitkan murka Tuhan (8:5-6)? Bukankah saat masih menjadi satu bangsa yang bersama-sama berjalan menuju Tanah Kanaan, bangsa Israel pernah melakukan kesalahan yang sama sehingga mereka hampir dimusnahkan Tuhan? (Keluaran 32:9-10). Mengenal Tuhan berarti mengenal apa yang bisa membuat Tuhan murka. Nabi Hosea adalah nabi Tuhan. Saat menyampaikan perkataan Allah, dia pun ikut "nimbrung" mengemukakan pemikirannya (9:14, 17). Nabi Hosea memahami isi hati Tuhan sehingga ia bisa merasakan kemarahan Tuhan dan mengenal kehendak-Nya.

Apakah Anda mengenal Tuhan? Jika ya, seharusnya Anda tidak mendukakan hati Tuhan dengan berbuat dosa! Marilah kita memohon belas kasihan Tuhan serta memohon kepekaan hati untuk bisa memahami isi hati Tuhan. [PHJ]

"Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati - Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku." Kisah Para Rasul 13: 22b