Bencana Seharusnya Membuat Kita Menjadi Lebih Baik!
9 September 2017
Bacaan Alkitab hari ini : Yoel 1
Walaupun kita tidak bisa memastikan peristiwa sejarah yang melatarbelakangi penulisan kitab Yoel, tidak berarti bahwa kita tidak bisa menerima manfaat dari kitab ini. Kita perlu menyadari bahwa Alkitab selalu memuat hal-hal yang berlaku universal. Misalnya, dalam pasal ini, kita menemukan tentang adanya wabah belalang yang menimpa umat Yehuda. Walaupun banyak ahli Alkitab yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan belalang pengerip, belalang pindahan, belalang pelompat, dan belalang pelahap (1:4) adalah empat tahap perkembangan belalang, ada pula ahli Alkitab yang berpendapat bahwa yang dimaksud adalah empat jenis belalang yang berbeda. Pendapat mana pun yang benar, kesimpulan kita tentang ajaran pasal ini tetap sama, yaitu bahwa para pemabuk, para petani, para imam, dan para pemimpin masyarakat (para tua-tua) seharusnya segera bertobat (pertobatan itu diungkapkan melalui pemakaian kain kabung dan puasa) saat mengalami bencana!
Walaupun bencana tidak selalu disebabkan oleh dosa, bencana seharusnya membuat kita melakukan introspeksi diri. Bila bencana disebabkan oleh dosa yang kita lakukan, kita harus segera bertobat. Bila bencana itu tidak disebabkan oleh dosa, Allah mungkin memiliki maksud tertentu untuk kebaikan kita seperti untuk menguatkan iman kita atau agar kita bisa menghibur orang lain yang mengalami bencana. Bencana selalu mengingatkan agar kita bersandar kepada Allah, bukan kepada manusia atau kepada benda-benda yang kita miliki. Saat Anda mengalami bencana, apakah Anda berusaha mengembangkan pikiran yang positif terhadap Allah? Bencana seharusnya membawa kita kepada pengharapan masa depan yang baik yang disediakan Allah bagi kita! [P]
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah fir man TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." Yeremia 29:11