Selasa, 24 Juni 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Markus 10
Pertanyaan, “Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” (10:17) menunjukkan bahwa si penanya beranggapan bahwa hal memperoleh hidup kekal (atau bisa kita sebut sebagai “keselamatan”) bergantung pada perbuatan. Keyakinan bahwa keselamatan bergantung pada perbuatan bukan hanya keyakinan orang kaya itu saja, tetapi keyakinan banyak orang di segala zaman. Pernyataan Tuhan Yesus, “Hanya satu lagi kekuranganmu,” (10:21) menunjukkan bahwa tuntutan berupa perbuatan untuk memperoleh keselamatan itu adalah tuntutan kesempurnaan. Tanpa kesempurnaan dalam perbuatan, tidak mungkin seseorang bisa memperoleh keselamatan! Orang kaya itu telah menuruti perintah-perintah Allah yang dia ketahui sejak masa mudanya (10:19-20). Akan tetapi, Tuhan Yesus melihat adanya masalah yang sangat mendasar pada diri orang kaya itu, yaitu keterikatan atau ketergantungan pada hartanya (10:21). Sayangnya, orang kaya itu tidak bisa melepaskan diri dari ketergantungannya kepada harta sehingga dia tidak bisa masuk ke dalam Kerajaan Allah (10:22-23).
Sebenarnya, memang tidak ada seorang pun yang sanggup memenuhi semua tuntutan Allah dalam hukum Taurat (Roma 3:20, 28; Galatia 2:16; 3:11). Hanya Kristus yang sanggup memenuhi seluruh tuntuan Allah melalui kematian-Nya di kayu salib. Keberhasilan Kristus memenuhi seluruh tuntutan Allah itu dibuktikan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Setiap orang yang meyakini tentang kematian Kristus untuk orang berdosa dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati akan memperoleh keselamatan. Inilah Injil atau Kabar Baik itu. [P]
Galatia 2:16
“Kamu tahu, bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat.”