Bacaan Alkitab hari ini : Bilangan 11
Tuhan yang telah menyatakan diri pada bangsa Israel adalah TUHAN yang hidup dan yang berkuasa. Tuhan yang berkuasa itu telah menyertai nenek moyang bangsa Israel dan terus-menerus menyertai bangsa Israel. Tuhan senantiasa berfirman kepada umat-Nya, baik secara langsung maupun melalui perantaraan Musa. Setiap firman yang keluar dari mulut Allah pasti terjadi. Bilangan 11 menjelaskan tentang murka Tuhan atas bangsa Israel yang disebabkan karena mereka bersungut-sungut kepada Tuhan tentang nasib buruk yang mereka alami (11:1). Mereka mengeluh tentang makanan yang hanya sekadar manna, bukan daging dan makanan enak lainnya (11:4-9). Tindakan bersungut-sungut ini membuahkan murka dan penghukuman Tuhan. Sekalipun demikian, syukurlah bahwa murka Tuhan akhirnya berhenti dan Tuhan tetap memelihara umat-Nya. Tuhan berfirman bahwa Ia akan memberi daging untuk dimakan oleh bangsa Israel selama satu bulan (11:18-20). Firman ini dianggap mustahil oleh Musa karena Musa mempertimbangkan jumlah orang Israel dibandingkan dengan jumlah hewan peliharaan yang dimiliki oleh bangsa Israel pasti tidak mungkin bisa mencukupi kebutuhan daging bagi seluruh orang Israel, apalagi bila hal itu dilakukan sepanjang satu bulan penuh. Akan tetapi, Tuhan telah berfirman dan firman-Nya pasti terwujud. Tuhan pasti menggenapi janji-Nya untuk memberikan daging.
Perkataan, "Sekarang engkau akan melihat apakah firman-Ku terjadi kepadamu atau tidak!" (11:23b) menegaskan bahwa semua yang Tuhan janjikan pasti akan terjadi. Tuhan menggenapi firman-Nya dengan mendatangkan burung puyuh pada bangsa Israel untuk mereka olah dan makan (11:31-32) selama satu bulan penuh. Kenyataan yang dilihat oleh Musa jauh melebihi apa yang bisa dipahami oleh Musa. Kisah di atas mengajarkan bahwa firman Tuhan pasti terwujud. Rasul Paulus menulis dalam 2 Korintus 1:20, "Sebab Kristus adalah 'ya' bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan 'Amin' untuk memuliakan Allah." Firman Tuhan ini meneguhkan bahwa keyakinan pada Kristus berjalan beriringan dengan keyakinan pada firman Tuhan yang tertulis dalam Alkitab. Firman yang Tuhan sudah berikan pasti akan Tuhan genapi dalam kehidupan umat-Nya. Percayalah dan jangan meragukan firman Tuhan karena firman Tuhan yang tertulis dalam Alkitab adalah "ya dan Amin". [GI Roni Tan]