Sabtu, 23 Agustus 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Ratapan 5
Kitab ini diakhiri dengan sebuah pertanyaan: “Atau, apa Engkau sudah membuang kami sama sekali? Sangat murkakah Engkau terhadap kami?” (5:22) Tentu saja penulis kitab ini tahu jawabannya. Tuhan tetap akan menghukum Yehuda jika mereka tetap dalam keberdosaannya. Sebaliknya, Tuhan akan mengampuni dan memulihkan Yehuda jika mereka mau bertobat dan kembali pada jalan Tuhan.
Di ayat 16, tercermin suatu kesadaran Yehuda akan dosa. Kesadaran ini dilanjutkan dengan pengakuan bahwa mereka memang berdosa. Dosa itulah yang membuat mereka mengalami petaka, yaitu mengalami hukuman dari Allah.
Yehuda kembali mengakui otoritas Tuhan dalam kehidupan mereka, “Engkau, ya TUHAN, bertakhta selama-lamanya, takhta-Mu tetap dari masa ke masa” (5:19). Pengakuan ini jelas sekali bukan sekadar pengakuan di bibir, namun pengakuan yang benar-benar nyata melalui kehidupan bangsa Yehuda. Mereka sekarang mau kembali kepada Tuhan (5:21). Iman mereka mengatakan bahwa saat mereka bertobat, Tuhan akan kembali memperbarui kehidupan mereka menjadi seperti dahulu kala, yaitu kehidupan yang penuh dengan berkat Tuhan (5:21).
Pada zaman ini, banyak orang menginginkan “berkat” Tuhan. Celakanya, mereka tidak mau berjalan di jalan Tuhan. Mereka hidup dalam keberdosaan, tetapi bermimpi mendapatkan “berkat” yang berkelimpahan. Ratapan 5 mengingatkan kita sekali lagi bahwa jika kita ingin menikmati kehidupan yang penuh dengan rahmat Tuhan, kita harus selalu mengakui otoritas Tuhan dan berjalan di dalam kebenaran Tuhan. [GT]
Amsal 3:33
“Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik,
tetapi tempat kediaman orang benar diberkati-Nya.”