Senin, 25 Agustus 2014
Bacaan Alkitab hari ini: 1 Tesalonika 2
Pelayanan Pengabaran Injil bukan hanya tidak mudah, namun juga penuh tantangan dan pengorbanan. Paulus mengatakan bahwa mereka dianiaya, dihina dan berjuang dengan berat, namun mereka tetap memberitakan Injil karena mereka tahu bahwa apa yang mereka beritakan bukanlah kesesatan, tanpa maksud yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya. Motivasi pelayanan mereka adalah menyukakan Tuhan, bukan manusia, karena Tuhanlah yang mempercayakan pelayanan ini. Mereka tidak mencari pujian manusia sehingga mereka tidak perlu bermulut manis, melainkan mereka menyatakan apa yang perlu dinyatakan, dan tidak menyembunyikan maksud loba. Namun, mereka tetap ramah bahkan bagaikan seorang ibu yang mengasuh dan merawati anaknya. Seorang ibu rela memberikan segalanya bahkan hidupnya untuk sang anak, demikianlah juga Paulus dan kawan-kawan bukan hanya rela membagikan Injil tetapi juga membagikan hidup mereka kepada jemaat Tesalonika yang mereka kasihi. Paulus menggambarkan pelayanan mereka bagaikan seorang bapa terhadap anak-anaknya di dalam menasihati dan menguatkan hati mereka.
Saudara terkasih, memberitahu seseorang bahwa Yesus mengasihi mereka mungkin mudah secara ucapan, namun orang ingin melihat kasih Yesus itu melalui kehidupan para pengikut Yesus.
Apakah kita—sebagai pengikut Kristus—mengasihi orang berdosa dengan segenap hati? Apakah kita bersikap sebagai teman yang memberi nasihat dan menguatkan hati mereka yang membutuhkan? Beritakanlah Injil dengan perkataan dan juga dengan perbuatan. Ada ungkapan yang berbunyi, “Works speak louder than words,” artinya perbuatan kita berbicara lebih keras daripada perkataan kita. [DW]
1 Tesalonika 2:8
“Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagai Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.”