Sabtu, 30 Agustus 2014
Bacaan Alkitab hari ini: 2 Tesalonika 2
Kombinasi indah dari iman dan kasih yang menghasilkan ucapan syukur ‘over and over’ (renungan 2 Tesalonika 1) tidak membuat segala sesuatu dalam kehidupan jemaat Tesalonika menjadi berjalan lancar. Dalam pasal 2–3, Rasul Paulus menjelaskan konsep hari Tuhan secara lebih detail untuk menjawab kebingungan yang terjadi yang sudah dijelaskan sebelumnya dalam surat 1 Tesalonika.
Berkaitan dengan konsep hari Tuhan, ada beberapa penegasan Rasul Paulus: Pertama, munculnya manusia durhaka, si iblis yang menyatakan diri sebagai Allah (2:3,4). Kedua, pekerjaan iblis bukan melalui sesuatu yang menyeramkan, tetapi justru menarik hati manusia dengan rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda, dan mujizat-mujizat (2:9). Ketiga, hal ini menghasilkan kesesatan atas dunia dan kemurtadan (2:3, 11).
Berhadapan dengan penjelasan di atas, mungkinkah kita dapat bertahan atas serangan si Iblis tersebut? Kekuatan terutama dalam melawan si Iblis terletak pada Kristus yang akan memusnahkannya (2:8). Kasih Kristus terus melingkupi dan menjaga umat pilihan Allah. Penghiburan Kristus adalah penghiburan abadi, penghiburan tanpa akhir, penghiburan yang terus-menerus ada. Bandingkan dengan penghiburan manusia yang terbatas yang bersifat situasional. di samping memberikan penghiburan abadi, Kristus juga menyediakan pengharapan yang baik bagi kita (2:16). Di tengah berita mengenai manusia durhaka, ingatlah akan penghiburan dan pengharapan illahi dari Kristus. Pada kebenaran inilah kita harus terus berpegang dan berdiri teguh (2:15). Janganlah mengisi hidupmu hanya dengan berbagai kecemasan serta kekuatiran terhadap pekerjaan si Iblis. Sebaliknya, penuhilah hidupmu dengan berita serta janji penghiburan dan pengharapan illahi. [TE]
2 Tesalonika 2:16
“Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita.”