Kristus Bangkit

Sangat menarik untuk diperhatikan bahwa yang pertama kali mendengar berita tentang kebangkitan Kristus adalah kaum perempuan. Pada zaman itu, kesaksian kaum perempuan tidak terlalu dipercaya--sehingga kurang diperhatikan--karena derajat sosial mereka dianggap lebih rendah daripada derajat kaum pria. Namun, kaum perempuan justru menjadi kelompok pertama yang mendengar dan menjadi saksi tentang kebangkitan Kristus. Setelah malaikat memberi tahu mereka tentang kebangkitan Kristus, Tuhan Yesus sendiri langsung menampakkan diri kepada mereka (24:1-10; lihat juga Matius 28:9). Dalam Yohanes 20:13-16, tercatat bahwa Tuhan Yesus menampakkan diri secara khusus kepada Maria Magdalena. Perempuan-perempuan tersebut di atas bisa mendengar dan menyaksikan Kristus yang bangkit karena Allah memberikan hak istimewa itu kepada mereka. Hal ini mengingatkan kita pada peristiwa saat Allah memberikan hak istimewa kepada para gembala yang sederhana untuk mendengar berita tentang kelahiran Yesus Kristus. Jadi, baik profesi gembala maupun gender perempuan--yang sering dipandang remeh di mata manusia--ternyata dipandang berharga di mata Allah. Para perempuan dalam bacaan Alkitab hari ini melayani Kristus dengan tulus di balik layar. Mereka percaya kepada firman Allah yang disampaikan kepada mereka (24:5-10; bandingkan dengan 2:8-20). Sebaliknya, murid-murid yang sekian lama bersama-sama dengan Tuhan Yesus--mendengar dan menyaksikan sendiri perbuatan dan pengajaran Yesus Kristus--justru tidak percaya (24:11). Walaupun mereka turut mengambil bagian dalam pelayanan bersama dengan Yesus Kristus, mereka tidak memercayai kebangkitan Kristus sebelum melihat sendiri. Sungguh amat ironis!

Dalam pemeliharaan Allah, berita kebangkitan yang disampaikan terlebih dahulu kepada para perempuan telah menjadi bukti yang mematahkan isu yang disebar oleh imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi saat itu. Mereka menyogok para serdadu untuk menyebarkan isu bahwa para murid telah mencuri mayat Yesus Kristus (Matius 28:11-15). Kebohongan mereka terpatahkan karena para perempuan itu bukan hanya melihat kubur yang kosong, tetapi juga berjumpa dengan Kristus yang telah bangkit! Apakah Anda sudah meyakini bahwa Kristus benar-benar telah bangkit dari kubur-Nya?