Murid-murid sangat terkejut dan takut ketika melihat Tuhan Yesus tiba-tiba muncul di tengah-tengah mereka (24:36-37). Padahal, saat itu, semua pintu dalam keadaan terkunci (lihat Yohanes 20:19). Mereka pasti mengira bahwa Tuhan Yesus telah menjadi hantu! Kebangkitan tubuh dari seseorang yang sudah mati adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Bagaimana mungkin tubuh yang sudah dikuburkan dan mulai membusuk dapat bangkit dan pulih kembali? Namun, masalah kebangkitan tubuh inilah yang diajarkan oleh firman Tuhan dan yang telah disaksikan oleh para murid pada waktu itu. Tuhan Yesus telah bangkit dan Ia bukan hantu! Dia memiliki tubuh fisik yang berdaging dan bertulang, bahkan Ia bisa makan (24:39-43). Namun, hal itu tidak berarti bahwa tubuh kemuliaan yang dikenakan setelah kebangkitan sama persis dengan tubuh fisik sebelum kematian. Perbedaannya, tubuh kemuliaan itu sudah tidak bisa sakit dan rusak atau merosot.
Tuhan Yesus menegur murid-murid yang meragukan kebangkitan-Nya. Mereka ragu-ragu karena mereka tidak memahami tentang kebangkitan Yesus Kristus. Oleh karena itu, Tuhan Yesus menjelaskan kepada mereka tentang apa yang diajarkan Kitab Suci--Perjanjian Lama--tentang kebangkitan-Nya. Ia membuka pikiran mereka sehingga akhirnya mereka mengerti (24:44-47). Kemudian, Tuhan Yesus lalu menetapkan mereka sebagai saksi atas kebangkitan-Nya. Mereka harus memberitakan pertobatan dan pengampunan dosa di dalam Nama-Nya kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem (24:47-48). Tuhan Yesus telah bangkit dan mengalahkan maut! Kepada-Nya telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Dengan kuasa tersebut, Tuhan Yesus mengutus kita untuk pergi menjadikan semua bangsa sebagai murid Kristus dengan cara mengajarkan segala sesuatu yang telah Dia perintahkan kepada kita di dalam firman-Nya (Matius 28:18-20).
Murid-murid berubah secara radikal setelah mereka menyaksikan kebangkitan Yesus Kristus. Mereka tidak takut lagi dan tidak bersembunyi di ruangan terkunci. Mereka memperoleh sukacita dan mereka senantiasa beribadah kepada Allah di Bait Allah (24:52-53). Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sungguh-sungguh percaya kepada kebangkitan Kristus yang dapat memberikan sukacita dan keberanian kepada diri Anda?