Pertolongan-Nya Tak Terduga!

Bacaan Alkitab hari ini:
Yohanes 2:1-12

Bacaan Alkitab hari ini membahas tentang tanda kemesiasan Kristus yang pertama, yang terjadi pada pesta perkawinan di Kana. Letak kota Kana sekitar 13 km dari Nazaret. Bila berjalan dengan kecepatan normal, Maria harus menempuh perjalanan sekitar dua jam untuk tiba di Kana. Hadirnya Maria--Ibu Yesus Kristus--serta diundangnya Tuhan Yesus dan para murid-Nya ke pesta itu menunjukkan bahwa mungkin, salah satu mempelai adalah kerabat atau sahabat baik dari keluarga Yesus Kristus. Waktu tuan rumah kebingungan karena kehabisan anggur--adanya anggur sangat penting bagi pesta orang Yahudi pada masa itu--Maria melaporkan hal itu kepada Kristus. Akan tetapi, Tuhan Yesus menjawab, "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." Apakah jawaban itu menunjukkan bahwa Ia meremehkan Maria atau tidak peduli terhadap pergumulan keluarga mempelai? Tidak! Tuhan Yesus bersikap tenang karena Ia tahu apa yang hendak Ia lakukan dan Ia akan bertindak pada saat yang tepat. Selain itu, Ia menginginkan agar ibu-Nya memercayai Dia. Maria sebenarnya tidak tahu apa yang akan dilakukan Tuhan Yesus. Akan tetapi, Maria yakin bahwa Tuhan Yesus sanggup menyelesaikan semua masalah. Iman Maria terlihat dari perkataannya kepada para pelayan, "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" (2:5). Maria tidak mau membiarkan dirinya terhimpit oleh situasi yang membuat dia merasa kuatir, melainkan ia memperlihatkan rasa percaya penuh kepada Tuhan Yesus!

Solusi yang dikerjakan Tuhan Yesus--yaitu mengubah air biasa menjadi air anggur dengan kualitas sangat baik--membebaskan tuan rumah dari rasa malu, dan menjadi solusi yang tak terpikirkan oleh siapa pun. Bila kita mengevaluasi hidup kita, kita pun pasti pernah mengalami pertolongan Tuhan yang dilakukan dengan cara yang tak terpikirkan sebelumnya. Saat menghadapi persoalan yang kita pandang seperti jalan buntu, kita tetap boleh berharap pada pertolongan Tuhan. Kita harus melakukan tanggung jawab kita, tetapi kita tidak boleh mengatur cara Tuhan menolong kita karena Tuhan mampu melakukan hal-hal yang melampaui perhitungan kita. Saat Anda menghadapi masalah yang tak sanggup Anda atasi dengan kemampuan Anda sendiri, yakinkah Anda bahwa Allah memedulikan Anda? Apakah Anda telah membiasakan diri untuk bersandar kepada Tuhan? Apakah Anda menyadari bahwa cara kerja Allah sering kali melampaui apa yang bisa Anda duga?