TUHAN mengingatkan umat-Nya bahwa dosa mereka yang mengerikan membuat mereka dibuang ke Babel (36:17-18). Pertumpahan darah dan penyembahan berhala yang mereka lakukan mencemari tanah tempat mereka tinggal, sehingga Allah yang kudus tidak dapat lagi tinggal bersama umat-Nya. Akan tetapi, kenyataan bahwa umat-Nya tinggal di pengasingan juga menodai nama suci TUHAN di antara bangsa-bangsa (36:20-21). Demi nama-Nya, TUHAN berjanji akan mengumpulkan kembali dan memulihkan umat-Nya dengan membawa mereka Kembali ke tanah mereka (36:22-24).
Akan tetapi, tidak ada gunanya membawa umat Tuhan untuk kembali ke negeri itu bila hidup mereka tidak dibersihkan dari praktik penyembahan berhala (36:25). Pembersihan ini tidak akan bertahan lama bila mereka tidak diubah secara radikal (36:26-27). Jadi, TUHAN berjanji untuk mengubah hati mereka dengan membuang hati mereka yang keras dan penuh dosa, lalu menggantinya dengan hati yang baru. Selain itu, TUHAN berjanji untuk menempatkan Roh-Nya sendiri di dalam batin umat-Nya sehingga mereka benar-benar dapat mematuhi ketetapan dan hukum-Nya. Restorasi umat Allah sama sekali tidak mungkin bisa terjadi jika tidak ada transformasi seperti itu. Setelah hati bangsa itu diubah, Allah berjanji untuk memulihkan mereka sepenuhnya (36:28-30).
Meskipun pemulihan sempurna yang diuraikan dalam bacaan Alkitab hari ini merupakan janji untuk masa depan, TUHAN memberi kita bukti pemulihan-Nya melalui Roh Kudus yang diam di dalam batin kita pada saat ini. Pertama, pekerjaan TUHAN dimulai dengan penyucian atas dosa-dosa kita. Kedua, TUHAN memberi kita hati dan roh yang baru. Ketiga, Dia menyebabkan Roh-Nya sendiri berdiam di dalam batin kita. Terlepas dari transformasi ini, tidak mungkin untuk menjalani kehidupan yang menyenangkan Dia.
Ada sebuah poster berjudul "Hati Manusia." Dalam salah satu gambar terdapat semua jenis reptil (simbol dari kekejian dan kehinaan) memenuhi lukisan berbentuk hati dengan kepala seorang pria berwajah sangat tidak bahagia. Dalam gambar yang lain, bentuk hati itu bersih dan tenang dengan kepala seorang pria berwajah puas. Judul di bawah gambar berbunyi: "Bagaimana kondisi hatimu?" Ya, bagaimana kondisi hati Anda sekarang?