Penglihatan Nabi Yehezkiel tentang lembah yang penuh dengan tulang yang kering mungkin adalah pasal paling terkenal dalam kitab ini. Tulang melambangkan kondisi orang Yehuda yang putus asa dalam pembuangan (37:11-14). Mereka telah ditaklukkan oleh tantara Babel, sehingga keadaan mereka tak berdaya seperti orang mati.
TUHAN menghidupkan kembali tulang-tulang orang mati tersebut. Nabi Yehezkiel melihat bahwa tulang-tulang itu mulai bergetar, urat-urat dan daging serta kulit menyatukan tulang-tulang itu. Setelah nafas hidup dihembuskan kepada orang-orang mati itu, mereka hidup kembali dan mulai berdiri (37:1-10). Israel kehilangan Tanah Perjanjian, termasuk ibu kota Yerusalem dan Bait Suci, namun TUHAN akan membawa mereka kembali ke Tanah Perjanjian dan akan memulihkan hubungan perjanjian antara mereka dengan Allah.
Bagian kedua pasal ini (37:15-28) adalah nubuatan kedua dengan arti yang sama. Nabi Yehezkiel mengambil dua potong papan yang mewakili Israel dan Yehuda, lalu membuatnya menjadi satu papan untuk menunjukkan bahwa kerajaan Israel yang terbagi dua--menjadi Israel Utara dan Israel Selatan atau Yehuda--akan dipersatukan kembali dan orang-orang yang diasingkan akan dibawa pulang. Bangsa yang dipulihkan akan diperintah oleh raja dari garis keturunan Raja Daud yang akan memimpin mereka untuk menyembah Allah yang sejati dengan kekudusan. Nubuat tentang Mesias ini mengantisipasi kedatangan Tuhan Yesus yang pertama (masa lalu, sudah terjadi) dan kedua (masa depan, belum terlaksana). Dia telah menetapkan "perjanjian perdamaian" yang abadi: "Tempat kediaman-Ku pun akan ada pada mereka dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku" (37:27).
Apakah kondisi rohani Anda seperti "tulang-tulang kering" di atas? Apakah Anda merasa mati secara rohani dan tidak memiliki harapan? Jika kondisi rohani Anda seperti itu, datanglah kepada TUHAN. Dia bukan hanya mampu memperbarui kondisi orang Israel, tetapi Dia juga mampu memperbarui kondisi Anda, seberapa buruk pun keadaan Anda. Berdoalah kepada TUHAN memohon pembaruan rohani, yaitu agar Dia memberikan Roh-Nya yang kudus tinggal di dalam diri Anda. Bagaimana kondisi gereja--dalam arti saudara-saudara seiman--Anda? Apakah mereka seperti "tulang-tulang kering"? Berdoalah agar TUHAN mengerjakan pembaruan dalam gereja Anda.